TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo memastikan pelaksanaan MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) berjalan secara baik.
Presiden juga meminta jajarannya agar MotoGP 2022 terlaksana tanpa ada isu negatif.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memimpi Rapat Terbatas Mengenai Evaluasi Persiapan Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022.
"Saya kira ingin memastikan bahwa persiapan pelaksanaan MotoGP 2022 di Mandalika NTB betul-betul harus terlaksana dengan baik tanpa ada isu yang tidak baik yang ikut numpang di situ."
"Karena tinggal satu bulan lagi untuk persiapan pre-season test, yaitu di 11-13 Februari (2022), dan 2 bulan untuk MotoGP series di 18 sampai 20 Maret 2022, sehingga betul-betul saat ini berkejar-kejaran kita dengan waktu," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, AP I Pastikan Bandara Lombok Siap Sambut Peserta hingga Penonton
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menekankan beberapa hal terkait persiapan MotoGP 2022.
Termasuk layanan bandar udara Internasional Lombok yang akan menjadi pintu masuk pembalap, ofisial, dan penonton.
Presiden ingin memastikan pelayanan di bandar tidak sulit dan cepat.
"Pastikan penerimaan kita tidak ruwet, semuanya bisa serba cepat, tetapi kepastian harus aman dari Covid-19," ucapnya.
Jokowi menambahkan, ada tiga isu yang dipastikan harus berjalan baik di lapangan, yaitu masalah slot penerbangan harus benar-benar diperhitungkan.
Kemudian, mengenai kedatangan para penonton.
Lalu, untuk loading dan unloading logistik bagi tim yang berlaga.
"Jangan sampai isu kecil-kecil seperti kemarin di Superbike, ada kesalahan dalam membongkar logistik tanpa seizin tim, sehingga suaranya menjadi ke arah yang negatif."
"Kelancaran selama di bandara. mulai dari protokol kesehatan, bea cukai saya minta semuanya dilakukan secara profesional dengan kecepatan yang cepat," jelas Presiden.
Baca juga: Jokowi Minta Peristiwa Unboxing Motor Pembalap di MotoGP Mandalika, Jangan Terulang Lagi