TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Presiden Jokowi yakni Jokowi Mania (JoMan) memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri BUMN, Erick Thohir lantaran berani mengungkap kasus korupsi yang terjadi di dalam tubuh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Erick menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung) atas indikasi dugaan tindak pidana korupsi penyewaan pesawat berjenis ATR 72-600.
"Langkah Erick Thohir merupakan langkah yang tepat dan bijaksana dalam rangka menciptakan good governace atau bersih-bersih korupsi dari BUMN. Jika korupsi, tangkap dan penjarakan serta sita hartanya untuk dikembalikan ke Garuda,” tutur Sekretaris Jenderal DPP JoMan, Akhmad Gojali Harahap, Kamis (13/1/2022).
Sebagaimana diketahui, Erick sudah berulangkali berhasil melakukan transformasi dan restrukturisasi atau ‘bersih-bersih’ di perushaan-perushaan BUMN.
Baca juga: NEWS HIGHLIGHT: Erick Thohir Ungkap Kebiasaan Tak Lazim Garuda Hingga Kejagung Ungkap Modusnya
Berkat mantan Presiden Inter Milan tersebut mega skandal korupsi Jiwasraya dan Asabri menemui titik terang penyelesaian.
Sebelum Garuda, Erick juga mengambil langkah cepat mengatasi krisis kelangkaan batu bara di tubuh PLN dengan mengganti Direktur Energi Primer PLN.
Alhasil, krisis perlahan teratasi dan masyarakat terbebas dari ancaman pemadaman.
Kini, Erick membuka babak baru penyelematan maskapai penerbangan milik negara Garuda Indonesia dengan menyerahkan bukti dugaan korupsi kepada Kejagung.
"Langkah Erick Thohir merupakan langkah yang tepat dan bijaksana dalam rangka menciptakan good governace atau bersih-bersih korupsi dari BUMN. Jika korupsi, tangkap dan penjarakan serta sita hartanya untuk dikembalikan ke Garuda,” ujar Akhmad.
Terakhir, Akhmad menyatakan JoMan bersama seluruh masyarakat Indonesia siap memantau jalannya bersih-bersih Garuda Indonesia yang dilakukan oleh Erick.
Meskipun berat dan penuh tantangan, Ia optimis maskapai penyelamatan dan penyehatan Garuda dapat terwujud.
"Kami akan memberikan perhatian khusus dan siap monitor dugaan kasus korupsi Garuda Indonesia untuk kebaikan dan keberlangsungan Garuda Indonesia," tutup Akhmad.