TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Samsul Hidayat mengatakan konsolidasi Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sangat solid dan berjalan baik.
Anggapan dari Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) yang mengkritisi Partai Golkar secara subyektif di beberapa media dianggap sebagai bagian dari upaya tunggangan kepentingan politik praktis yang ingin merusak soliditas Partai Golkar.
Baca juga: Politikus Senior Golkar Samakan Tren Elektabilitas Dedi Mulyadi dengan Jokowi saat Pilpres 2014
Menurut Samsul, konsolidasi Partai Golkar berjalan sesuai amanat Munas dan Rapimnas Partai Golkar.
Mulai dari melaksanakan Musda DPD Partai Golkar Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Kelurahan/Desa dan Kelompok Kader RW/RT, semua struktural Partai Golkar di semua tingkatan berjalan baik dan sangat solid.
"Ketum Airlangga Hartarto dalam keterbatasan waktu selalu menyempatkan hadir hampir ke semua Provinsi dan Kota/Kabupaten untuk bertatap muka dan konsolidasi, menyemangati kader-kader di daerah," ujar Samsul dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Politikus Senior Golkar Yakini Elektabilitas Dedi Mulyadi akan Terus Meningkat
Soal pernyataan GMPG yang mengkritisi Partai Golkar secara subyektif, Samsul yang juga Ketua Bidang Polhukam PPK Ormas Kosgoro 1957, salah satu ormas pendiri Partai Golkar ini menilai GMPG bukan bagian dari organ kepemudaan resmi Golkar.
"Pertama saya ingin sampaikan bahwa organ resmi kepemudaan dalam Partai Golkar adalah Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Yang kedua di dalam Partai Golkar ada mekanisme dan aturan dalam menyampaikan aspirasi, keberatan dan lain-lain," ujarnya.
Menurut Samsul, apabila ada yang mengatasnamakan kader Partai Golkar, lalu menyampaikan kritik atau masukan tanpa melalui mekanisme yang diatur dalam partai, kemudian dipublikasi secara luas ke publik melalui media, justru personal atau kelompok itu sedang menegaskan personal atau kelompoknya tersebut sedang menjadi tunggangan kepentingan politik praktis dari pihak-pihak yang ingin merusak Partai Golkar apapun narasinya.
"Kita bisa lihat, Ketum Golkar mendorong BAPILU, Badan Saksi Nasional (BSN), Ormas sayap AMPG/KPPG dan Ormas Pendiri dan yang didirikan sedang untuk konsolidasi ke semua lapisan daerah sebagai penguatan pemenangan Partai Golkar pada Pemilu/Pilpres 2024. Jadi kalau ada yang bilang konsolidasi Golkar sepi, justru personal yang ngomong kayak itu lagi tidur sambil menilai Partai Golkar," ujarnya
Pada bagian lain, Samsul juga mengingatkan seharusnya, kader-kader Partai Golkar bangga Presiden Joko Widodo memberikan kepercayaan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengemban amanah sebagai Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
"Selama mengemban amanah tersebut, Ketum Partai Golkar mampu mengendalikan Covid-19 dan bahkan menjadikan Indonesia keluar dari resesi ekonomi," tegasnya.