Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Dapil Jakarta Timur Anis Byarwati melakukan serangkaian kegiatan di dapilnya.
Diawali dengan silaturahim dan serah terima dengan para pengelola PAUD yang menerima bantuan dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang diadvokasi oleh Anis.
Sebanyak 14 perwakilan dari pengelola PAUD yang hadir dalam pertemuan ini menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada Anis atas advokasi yang telah dilakukannya.
Berbagai bantuan berupa sarana pembelajaran seperti laptop, monitor, LCD, sound system hingga bahan renovasi bangunan, didapatkan oleh lembaga-lembaga ini.
"Advokasi yang saya lakukan merupakan bagian dari tugas saya sebagai wakil rakyat. Sehingga masyarakat merasakan kehadiran PKS di Jakarta Timur," ujar Anis, dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2022).
Dalam acara yang di selenggarakan di Sekolah Mitra Ananda yang berlokasi di kawasan Cipinang Muara, anggota Komisi XI DPR RI ini menjelaskan lingkup kerja komisi XI dan fokus yang ditekuni Anis yaitu memajukan UMKM khususnya di daerah Jakarta Timur.
Baca juga: Kritisi Komnas HAM Soal Herry Wirawan, HNW: Hukuman Mati Bukti Keseriusan Berantas Kekerasan Seksual
Namun demikian, walaupun ia tidak bertugas di komisi pendidikan, namun dirinya tetap memiliki perhatian yang besar terhadap pendidikan.
"Sebagai ibu, saya pendidik anak-anak saya. Sehingga saya tahu suka duka dalam pendidikan. Selain itu, saya juga seorang dosen yang memahami dinamika di dunia pendidikan. Dan saya sangat senang bisa membantu teman-teman di dunia pendidikan. Semoga membawa berkah untuk kita semua," ungkapnya.
Secara khusus, Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini berkunjung ke salah satu lembaga penerima bantuan yaitu BKB PAUD Permata Hati yang berlokasi di Kampung Melayu, Jatinegara.
Di lokasi ini, Anis disambut oleh para guru yang sangat antusias menerima kedatangannya dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan.
Dalam suasana yang hangat dan ceria, Ibu Haryanti sebagai kepala sekolah menceritakan sejarah dan perjalanan BKB PAUD Permata Hati yang telah berdiri selama 11 tahun dan diawali dari belajar dengan menggelar tikar tanpa bangunan.
Baca juga: Bahas Dunia Intelijen Bersama Hendropriyono, Bamsoet Ungkap Metode-metode Intel
Namun kegigihan para guru untuk memajukan PAUD sedikit demi sedikit menghasilkan buah dengan berdirinya bangunan PAUD.
Adapun bantuan yang baru saja didapatkan dari PSBI berupa monitor LED, standing mic, sound system, dan laptop.
"Semuanya kami gunakan untuk proses pembelajaran," ujar Yanti.
Mengakhiri kunjungannya, Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini menyempatkan mampir dan berbelanja di rumah Ibu Yasmin, seorang pelaku UMKM, yang memproduksi bumbu-bumbu masakan padang, seperti bumbu rendang, bumbu opor, bumbu gulai, dan lain-lain.
Usaha rumahan yang dilakukan turun temurun dari orang tua ini, sangat membantu perekonomian keluarga mereka.
Baca juga: Fenomena Foto Ghozali Laku Rp 13,8 Miliar, Gus Muhaimin: Bukti Pentingnya Penguasaan Teknologi
"Usaha ini menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM, bahwa usaha kecil yang dilakukan dengan tekun dan berkelanjutan, dapat diwariskan dan membawa kebaikan yang sangat panjang," pungkasnya.