TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara mengurus STNK yang hilang atau rusak.
Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) merupakan bukti kendaraan yang kita gunakan resmi dan terdaftar.
Sebagai tanda bukti kendaraan yang legal, STNK menjadi surat wajib bagi setiap kendaraan.
Jika tidak ada STNK, kendaraan akan dicurigai sebagai barang curian dan akan dikenakan Bukti Pelanggaran Lalu Lintas atau yang biasa disebut tilang saat razia.
Baca juga: Cara Cek STNK Asli atau Tidak, Hindari Penipuan dan Pemalsuan saat Beli Kendaraan Bekas
Baca juga: Cara Dapat Pin EFIN untuk Lapor SPT Pajak Tahunan: Siapkan KTP dan NPWP
Selain itu, kendaraan juga akan sulit untuk diperjualbelikan jika tidak ada STNK.
Namun, perlu diketahui, sebagian masyarakat sering kali mengalami kasus STNK yang hilang atau rusak.
Bagi pemilik kendaraan yang mengalami kehilangan STNK, maka bisa diterbitkan kembali oleh kantor Sistem Menunggal Satu Atap (Samsat).
Simak inilah cara mudah mengurus STNK hilang atau rusak, dikutip dari indonesia.go.id:
1. Segera buat laporan kehilangan STNK di kantor polisi terdekat
Saat menyadari bahwa STNK hilang, segera melapor ke kantor polisi (Polres atau Polsek) terdekat.
Di sana, Anda akan dibuatkan surat keterangan kehilangan, yang nantinya harus dibawa untuk proses pembuatan STNK baru menggantikan STNK yang hilang.
2. Siapkan berkas kelengkapan sebagai persyaratan administratif
Berdasarkan informasi yang dilansir Divisi Humas Mabes Polri dalam akun Facebooknya, untuk mengurus penggantian STNK yang hilang, Anda perlu mempersiapkan persyaratan dokumen sebagai berikut:
- KTP pemilik kendaraan (asli dan fotokopi)
- Fotokopi STNK yang hilang
- Surat keterangan kehilangan STNK dari kepolisian (Polsek atau Polres setempat)
- BPKB (asli dan fotokopi)
3. Datang ke Kantor Samsat