TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejarah Kostrad lengkap dengan daftar pemimpin Kostrad dari masa ke masa.
Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau biasa disingkat sebagai Kostrad adalah bagian dari Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.
Pemimpin Kostrad ialah Panglima Kostrad (Pangkostrad).
Baca juga: Kata Sekjen PDIP Soal Posisi Pangkostrad yang Masih Kosong
Baca juga: Profil Mayjen TNI Agus Subiyanto, Pangdam III Siliwangi yang Disebut Berpeluang Jadi Pangkostrad
Lantas, bagaimanakah sejarah Kostrad?
Mengutip dari laman resmi Kostrad dan militer.id, berikut ini sejarah Kostrad.
Sejarah Kostrad
Setelah diproklamirkannya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, satu demi satu gangguan dan ancaman baik dari dalam maupun luar negeri yang mencoba untuk menggoyahkan ideologi Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 datang silih berganti.
Beberapa ancaman yang muncul ketika masa itu antara lain adalah:
1. Penghianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh Muso di Kota Madiun pada tahun 1948
2. Pemberontakan DI/TII oleh Karto Suwiryo di Provinsi Jawa Barat pada tahun 1948
3. Pemberontakan oleh Andi Azis di Provinsi Makassar pada tahun 1950
4. Pemberontakan APRA Westerling pada tahun 1950
5. Pemberontakan oleh Ibnu Hajar di wilayah Kalimantan pada tahun 1950
6. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku pada tahun 1950 serta Pemberontakan PRRI/Permesta di Provinsi Sumatera Barat dan Sulawesi pada tahun 1958.
Namun berbagai gangguan dan ancaman tersebut dapat diatasi oleh Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) bersama dengan rakyat.
Selanjutnya, berdasarkan Struktur Organisasi Ketetapan Nomor 5 tanggal 5 Agustus tahun 1958 di seluruh penjuru negeri telah dibentuk Komando teritorial seperti Kodam, Korem, Brigade dan Batalyon namun hal ini dirasa masih bersifat terbatas karena mengandung unsur pasukan teritorial.
Perlu Dibentuknya Satuan Militer yang Bersifat Siap Tempur
Menjelang akhir tahun 1960 pimpinan AD menganggap perlu membentuk satuan militer yang bersifat mobil berkemampuan Linud yang siap tempur menjalankan tugas di seluruh tanah air, maka dibentuklah Cadangan Umum AD (CADUAD).
Gagasan dan ide ini muncul dari Kasad Jenderal A.H Nasution pada tahun 1960, dan sebagai realisasi dari gagasan ini, maka keluarlah skep Kasad No. KPTS.1067/12/1960 tanggal 27 Desember 1960.