“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai Calon Presiden 2024."
"Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” kata Giring.
Baca juga: Anies Puji Penampilan Nidji saat Cek Sound di JIS, Sebut Suara Merdu Tanpa Sumbang, Sindir Giring?
Giring juga menilai sosok Anies Baswedan tidak tepat untuk digadang maju dalam Pilpres 2024.
“Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024."
"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” kata Giring dalam video tersebut.
Komentar Yunarto
Pengamat politik Yunarto Wijaya ikut berkomentar dengan aksi saling sindir antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum PSI, Giring Ganesha.
Yunarto menilai, pernyataan Anies dalam postingan di Instagram pribadi-nya jelas bentuk sindiran kepada Giring.
Unggahan tersebut menampilkan Anies yang memuji grup band Nidji saat diundang melakukan check sound di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (16/1/2022) lalu.
Dalam postingannya, Anies menyebut Nidji menampilkan 'musik yang menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya'.
Baca juga: Usai Anies Posting soal Nidji, Giliran Giring Unggah Potongan Lagu: Oktober Bakal Ada yang Tumbang
Yunarto menyebut sindiran yang dilakukan Anies cukup cerdas lantaran mengundang Nidji, band yang membesarkan nama Giring.
"Dari segi komunikasi memang bisa dikatakan cerdas, Anies Baswedan menggunakan grup band yang dulu Giring ada di dalamnya dan sudah keluar untuk menyindir balik kritikan dari Giring."
"Dan itu bisa terlihat sekali dalam caption postingan instagram yang dibuat Gubernur Anies," kata Yunarto, dalam tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (18/1/2022).
Kendati cukup cerdas, Yunarto mengaku heran mengapa Anies terkesan berlebihan menyindir balik seorang Giring.