News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mendikbudristek Nadiem Makarim: Guru Penggerak Tidak Takut Perubahan

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim meminta Guru Penggerak menjadi garda terdepan dalam kebijakan Merdeka Belajar.

Ia menilai Guru Penggerak menjadi pihak terdepan dalam perubahan di dunia pendidikan.

"Transformasi pendidikan ada di tangannya Guru Penggerak, yang tidak takut dengan perubahan, malah menjadi pemimpin perubahan," ujar Nadiem dalam Penutupan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 secara daring, Rabu (19/1/2022).

Menurut Nadiem, Guru Penggerak harus memiliki peran besar dalam memulihkan pembelajaran yang terdampak pandemi Covid-19.

Selama pandemi Covid-19, pembelajaran yang diikuti para siswa tidak bisa dilaksanakan secara optimal.

Baca juga: Nadiem: Tahun Ini Targetnya 150 Ribu Mahasiswa Keluar dari Kampus Belajar dari Dunia Nyata

"Ini lah waktunya kita bersama-sama memulihkan pembelajaran. Mari kita terus menjadi penggerak perubahan, maju ke depan. Serentak mewujudkan Merdeka Belajar," kata Nadiem.

Guru Penggerak, kata Nadiem, harus berperan menggerakan kebijakan Merdeka Belajar di dunia pendidikan.

"Saya ingin titip kepada ibu dan bapak Guru Penggerak. Jadilah pelopor Merdeka belajar dan Merdeka Mengajar di sekolah ibu dan bapak masing-masing," kata Nadiem.

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem: Kurikulum Prototipe Ciptakan Anak Berpikiran Kritis

Pendidikan Program Guru Penggerak angkatan kedua telah berakhir sejak Desember 2021 lalu.

Sebanyak 3004 guru dinyatakan lolos dari pendidikan Guru Penggerak yang berlangsung sejak April 2021 itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini