Seperti dikatakan Jubir PKS Ahmad Mabruri, setelah proses pemilu usai hingga kini, Edy Mulyadi tidak aktif di struktur level manapun dan bukan pejabat struktur PKS.
Namun, ia membenarkan, Edy Mulyadi pernah menjadi caleg PKS pada Pemilu 2019.
"Yang bersangkutan pernah jadi caleg pada 2019 lalu tapi setelah itu tidak aktif di kepengurusan PKS," kata Mabruri saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (24/1/2022).
Mabruri juga menegaskan, pernyataan Edy tentang Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan tidak ada sangkut pautnya dengan PKS.
Dia menyatakan seluruh sikap resmi PKS disampaikan Juru Bicara Resmi DPP PKS dan anggota Fraksi PKS DPR RI.
"Sikap resmi PKS bisa dilihat secara utuh di website dan media sosial resmi PKS," ucapnya.
Aktif di YouTube
Sementara itu, Edy Mulyadi terpantau aktif di kanal YouTube.
Melalui chanel YouTube Bang Edy Channel, Edy Mulyadi kerap mengunggah video soal isu-isu yang ramai diperbincangkan.
Lewat YouTube-nya tersebut, Edy Mulyadi menjadi sosok yang kontra terhadap pemerintah.
Banyak video yang diunggahnya berisi kritikan terhadap Jokowi.
Kanal YouTube milik Edy Mulyadi kini memiliki 214 ribu subscriber dengan jumlah video lebih dari 700 video.
Kini Minta Maaf
Setelah ucapannya soal Kalimantan memicu kecaman, Edy Mulyadi pun menyampaikan permintaan maaf.