TRIBUNNEWS.COM - Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur ditutup sementara mulai hari ini, Rabu (26/1/2022).
Penutupan operasional bandara akan dilakukan selama 3,5 bulan.
Selanjutnya, penerbangan dialihkan ke sejumlah bandara lainnya.
Adapun untuk proses revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma segera dimulai.
Baca juga: Bandara Halim Direvitalisasi, Citilink Alihkan Operasional Sementara ke Soetta Mulai 26 Januari 2022
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Marsma Nandang Sukarna mengatakan, revitalisasi akan berlangsung selama 3,5 bulan.
"Alat-alat berat sudah masuk sejak tanggal 18 (Januari) dan juga sudah ditempatkan," kata Nandang, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Untuk area yang bakal direvitalisai di antaranya runway atau landasan pacu, taxiway atau jalan menghubungkan antara bagian apron atau pelataran pesawat dan landas pacu.
Sebagian area apron, area VVIP, VIP hingga bagian drainase atau saluran air yang berada di bawah landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma.
Nandang menambahkan, tahap awal pengerjaan dengan mengecek area landasan pacu yang akan dilakukan hari ini.
Setelah pengecekan dipastikan selesai, pengerjaan revitalisasi segera dimulai.
"Pada saat sudah clear semua landasan pacu maka hari Kamis besok sudah ada pengeboran di area landasan pacu dari pihak pemborongnya, vendornya," ucapnya.
Revitalisasi ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas Bandara Halim Perdanakusuma maupun pangkalan udara TNI.
Tujuannya untuk meningkatkan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan saat nantinya beroperasi kembali melayani penerbangan.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, aktivitas Bandara Halim Perdanakusuma hari ini tampak sepi dan hanya tampak sejumlah pegawai di lokasi.