Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid angkat bicara soal peluang investasi di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurutnya, kawasan yang pertumbuhan ekonominya masih didominasi sektor pertanian ini memiliki potensi dan peluang bisnis.
"Flores memiliki banyak sekali potensi dan peluang bisnis di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Arsjad, dalam talkshow 'Menarik Investor ke Pulau Flores' sekaligus peluncuran TribunFlores.com portal berita ke-59 Tribun Network, Kamis (27/1/2022).
Selain itu, Labuan Bajo tak luput dari pandangan Arsjad.
Dimana daerah itu sudah menjadi destinasi pariwisata unggulan yang sudah menjadi tempat wisata premium.
Apalagi, KTT G20 nantinya akan digelar di Labuan Bajo pada September mendatang.
Baca juga: Ketua Kadin Optimis UU Cipta Kerja Bawa Dampak Positif Bagi Perkembangan Ekonomi di NTT
"Ini menjadi kebanggaan bagi NTT khususnya Flores," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima Kadin, Arsjad mengungkapkan bahwa pemerintah juga telah menyiapkan infrastruktur guna mendukung event ini.
Baca juga: Bos Sido Muncul Tertarik Investasi Tanaman Rempah di Flores
Seperti telah dibentuknya Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores, dibangunnya infrastruktur komunikasi fiber optic dan menara BTS yang cukup banyak, listrik yang sudah masuk ke 3.000 desa di NTT hingga telah tersedianya Bandara Komodo.
"Ini menjadikan Labuan Bajo, Flores sebagai the world class tourism destination, sudah berbeda dengan lima tahun lalu," katanya.