TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan warga Nahdatul Ulama (NU) kepada Erick Thohir terus mengalir.
Kali ini datang dari para santri muda di Jawa Timur.
Para santri tersebut mengaku mulai ‘jatuh hati’ kepada Menteri BUMN Erick Thohir karena dinilai memiliki komitmen untuk mewujudkan program pemberdayaan para santri dan ekonomi pesantren untuk Indonesia berdaulat.
Kesukaan para santri kepada Erick Thohir ini kemudian dibuktikan dengan deklarasi Samudera Etho (Santri Muda Nusantara Erick Thohir) untuk Presiden di 2024-2029.
“Kami Relawan Samudera Etho, siap berjuang memenangkan Pak Erick menjadi Presiden periode 2024-2029. Relawan Samudera Etho, mengajak seluruh santri Jawa Timur bergabung untuk mewujudkan program pemberdayaan santri dan pesantren untuk Indonesia berdaulat,” kata Koordinator Relawan Samudera Etho, Abul Ala Almaududi di Jember, Jawa Timur, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Gabung Banser, Erick Thohir Dinilai Jadi Aset NU yang Potensial
Menurut Almaududi, alasan santri mendukung Erick Thohir menjadi Presiden tak lepas dari kinerja mantan Presiden Intermilan itu, dan semua program kerjanya dirasakan masyarakat.
Selain itu, para santri melihat Erick Thohir memiliki kompetensi yang sangat mumpuni untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia.
“Pak Erick Thohir memiliki rekam jejak yang jelas, pengalaman, kompetensi dan kapabilitas untuk memimpin Indonesia menjadi lebih baik, khususnya untuk para santri,” ucapnya.
Dijelaskan Almaududi, gerakan santri ini merupakan gerakan murni dari akar rumput dan tidak ada dorongan dari pihak manapun.
Lebih jauh dia, para santri tergerak karena kepedulian Erick Thohir kepada pesantren lewat program-program kerjanya yang memberdayakan santri dan umat.
“Kami tidak ada dorongan dari pihak manapun, gerakan ini pure dari bawah karena santri sangat mengetahui Pak Erick memiliki kepedulian yang tinggi kepada pondok pesantren, santri dan umat islam,” ujarnya.
Erick Thohir yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dinilai memiliki kesamaan rekam jejak seperti Presiden Joko Widodo yang mampu memberdayakan santri.
Erick memang memiliki banyak program, dari pemberdayaan pesantren, seperti Santri Magang BUMN, #MuslimLeaderpreneur yang mendorong peningkatan kompetensi santri di bidang wirausaha untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.
Sementara, untuk pemberdayaan umat, orang nomor satu di Kementerian BUMN ini juga mengkhususkan 2000 unit Pertashop untuk ponpes dan mengembangkan industri wisata halal melalui pembangunan hub UMKM di rest area jalan tol yang dikelola oleh BUMN.