TRIBUNNEWS.COM - Lampion kertas China berasal dari Dinasti Han Timur (25–220) yang digunakan sebagai kap lampu atau penutup di Tiongkok kuno.
Pada awalnya, lampion kertas digunakan untuk memuja Buddha di kuil, dikutip dari Chinahighlights.
Ketika Mingdi (memerintah 57–75 M), kaisar Han Timur dianggap sebagai penyebar awal agama Buddha di Tiongkok.
Kaisar Han memerintahkan orang-orang istana kekaisaran untuk menyalakan lampion untuk menyembah Buddha pada hari ke-15 bulan lunar pertama, yang kemudian menjadi Festival Lampion.
Festival Lampion adalah contoh waktu terbaik untuk melihat lampion Tiongkok.
Kebiasaan melihat pertunjukan lampion pada malam Festival Lampion memiliki sejarah hampir dua ribu tahun sejak Dinasti Han.
Perayaan tersebut dilakukan sebagai acara besar secara tradisional.
Pada masa Dinasti Tang (618–907), orang-orang mulai menggunakan lampion kertas secara lebih sekuler untuk merayakan kehidupan damai mereka dan kekuatan negara mereka.
Hal tersebut membuat lampion semakin populer di seluruh Tiongkok.
Beriku ini makna lampion berdasarkan warnanya.
Baca juga: 14 Tradisi Unik Perayaan Natal di Berbagai Negara: Festival Lampion Raksasa hingga Sapu Penyihir
Makna Lampion berdasarkan Warna
Dalam budaya China, warna Lampion mengungkapkan arti yang berbeda.
Warna-warna tertentu digunakan untuk berbagai kesempatan sebagai berikut:
Lampion Merah