News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Igun Wicaksono Sebut Kepala Otorita IKN Idealnya Dipimpin Putra Asli Kalimantan Timur

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu Kota Negara Nusantara akan dipimpin oleh kepala otorita yang ditunjuk langsung oleh Presiden.

Presiden Asosiasi Pengusaha dan Wiraswasta Nasional Kalimantan Timur (Aspentan Kaltim), Igun Wicaksono menyoroti sosok yang cocok untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.

Pria yang menjadi Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) bakal mengajukan putra daerah untuk menjadi calon kepala otorita IKN Nusantara.

Igun menyebut, beredarnya nama-nama calon kepala otorita IKN yang beredar di masyarakat sangat disayangkan tak satu pun tersemat calon putra daerah Kalimantan Timur.

"Kami akan mengajukan putra daerah Kalimantan Timur yang sekiranya memiliki kapabilitas kemampuan memimpin suatu daerah," ujar Igun Wicaksono, Selasa (1/2/2022) dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Bertemu Presiden Jokowi, Tokoh Masyarakat dan Adat Kalimantan Timur Dukung Pembangunan IKN

Ada pun calon kepala otorita IKN yang diajukan Aspentan Kaltim adalah Syaharie Jaang.

Syaharie merupakan putra daerah sekaligus tokoh adat yang dianggap memiliki kemampuan menjadi kepala otorita IKN.

Syaharie Jaang adalah mantan Wali Kota Samarinda selama dua periode, yakni 2010-2015 dan 2015-2021 adalah tokoh adat yang sangat dihormati oleh masyarakat Kaltim.

Alasan lain diajukannya Syaharie Jaang adalah sosok ketokohan yang masih kental memegang adat dan istiadat masyarakat Kaltim.

"Hal ini diperlukan pada tahap awal otorita IKN didirikan, sebagai IKN yang di sekitarnya masih kental masyarakat adat maka adanya kepala otorita IKN berbasis ketokohan adat sangat efektif untuk pendekatan dan asimiliasi secara adat dengan masyarakat sekitar IKN," pungkas Igun Wicaksono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini