Kata Imlek sendiri berasal dari dialek Hokkian yang dalam bahasa Mandarin disebut yin li.
Yin li berarti lunar calendar atau kalender lunar, artinya penanggalan yang dihitung berdasarkan peredaran Bulan.
Untuk diketahui, kata Imlek hanya bisa ditemukan di Indonesia saja.
Di negara-negara lain, mereka memiliki istilah masing-masing untuk menyebut nama perayaan Tahun Baru China.
Selain disebut sebagai Imlek, ada sebagian orang yang menyebutnya dengan istilah sincia.
Baca juga: Sarapan Pertama di Tahun Baru Imlek, Yuk Lirik Resep Mi Panjang Umur
Baca juga: Pedagang Pernak-pernik Imlek Raih Omzet Hingga Rp 10 Juta Per Hari
Sama seperti kata imlek, sincia juga berasal dari bunyi dialek Hokkian, yang dalam bahasa Mandarin disebut xin zheng (dibaca: sin ceng).
Istilah xin zheng sendiri merupakan singkatan dari istilah xin zheng yue yang artinya bulan pertama yang baru.
Dalam dialek Hokkian, istilah xin zheng yue dibaca sebagai sin cia gwe.
Maka itu, beberapa orang Tionghoa memudahkan pelafalannya menjadi sincia.
(Tribunnews.com/Whiesa) (Bobo/Cirana Merisa)