Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak seorang petani dan kuli kayu di Klender, Jakarta Timur kini telah menjelma mengangkat derajat orang tuanya menjadi rektor di Universitas Terbuka (UT).
Dia adalah Professor Ojat Darojat yang kini menjadi rektor di UT.
Prof Ojat Darojat pertama kali mengemban jabatan rektor di UT pada tahun 2017.
Kemudian, pada 2021, ia kembali diangkat menjadi rektor UT untuk periode kedua 2021-2025.
Ojat diangkat menjadi rektor oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim pada 24 Agustus 2021 lalu.
Prof Ojat menceritakan pengalaman hidupnya dari ‘zero to hero’ saat melakukan wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra pada Jumat (4/2/2022) di Kampus UT Pondok Cabe.
Baca juga: Profesor Ojat Darojat Ungkap Dampak Pentingnya Universitas Terbuka Jadi PTN-BH
“Saya lahir di sebuah desa di dusun terpencil di Jawa Barat. Kira-kira 60 meter dari Bandung Utara, berbatasan dengan Indramayu. Tepatnya di Desa Bojongloa, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, di lereng Gunung Tampomas,” kata Prof Ojat.
Prof Ojat lahir pada tanggal 26 Oktober 1966.
Orang tuanya bekerja sebagai petani di desa sekaligus menjadi kuli kayu di Klender, Jakarta Timur.
Meskipun lahir di tengah keluarga dengan ekonomi terbatas, Prof Ojat mengatakan kalau orang tuanya punya cita-cita besar kepada anak-anaknya.
Baca juga: 2 Fokus Prof Ojat Darojat Setelah Dilantik Menjadi Rektor UT untuk Periode Kedua
“Mereka tidak mewariskan tanah, harta kekayaan, tapi punya tekat menyekolahkan anaknya, supaya paling tidak bisa masuk ke perguruan tinggi,” kata Ojat.
“Alhamdulillah dari kekuatan ekonomi yang sangat terbatas, saya di sekolahkan orang tua, di dorong semangat dan motivasi, sejak sekolah menengah sampai perguruan tinggi prestasi saya selalu bagus,” lanjutnya.
Prof Ojat Darojat mengenyam pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Bojongloa II lulus tahun 1979.