"Dia cari kartu SIM kan, buat internetan kayaknya. Kartunya ke-unlock semua kan, dari hp luar negeri," ujar Rian.

"Mungkin karena informasi dari temen-teman MotoGP yang pernah ke gerai saya. Sama kayak dulu WSBK 2021 pun ramai [pembalap yang datang], tapi tidak seheboh saat ini fotonya," ucap Rian.

Rian mengaku dirinya adalah penggemar balapan MotoGP. Ia rutin mengikuti perkembangan para pembalap. Dari balapan satu ke balapan yang lain.

Karena itu saat pertama kali melihat Quartararo, Rian mengaku telah mengenali kalau yang datang ke konternya itu adalah juara dunia MotoGP 2021.

"Saya sudah lihat tanda di lehernya, ada tato kan, makanya saya tahu itu Quartararo," ujarnya.

Pemuda asal Kuta Mandalika ini mengaku bangga sekaligus terharu konter miliknya dikunjungi pembalap MotoGP. "Kita bisa lihat langsung dari dekat," ujarnya.

Namun, Rian mengatakan bahwa dirinya adalah penggemar The Baby Alien, Marc Marquez.

Karena itu ia sebenarnya berharap yang datang membeli kartu perdana ke konternya adalah Marquez.

"Saya nunggu Marc Marquez dari tadi tapi nggak ada yang datang. Saya sih berharap semua pebalap bisa datang ke sini," sambungnya.

Rian mengaku saat event World Superbike (WSBK) pun konter miliknya laris dikunjungi kru dan pembalap WSBK.

Ia pun berharap event-event internasional lebih sering dilakukan di Mandalika.

Menurut Rian, untuk sekali event, usahanya bisa meraup untung 2-3 kali lipat dari hari biasa.

Baca juga: I Nyoman Nuarta Dibalik Patung Jokowi Naik Motor yang Bakal Dipasang di Sirkuit Mandalika

Dari segi harga, Rian mengatakan dirinya memberlakukan tarif yang sama antara pebalap MotoGP dengan yang lain.

Ia juga tidak menaikkan harga bagi pebalap yang membeli kartu internet di gerainya. Harganya sama dengan saat ia menjual untuk masyarakat umum.