News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembangunan Waduk di Purworejo

Mahfud MD Tegaskan Pengukuran Tanah di Desa Wadas akan Tetap Dilanjutkan

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan proses pengukuran lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah akan tetap berlanjut yang disampaikan saat Konpers Perkembangan Permasalahan Desa Wadas, Rabu (9/2/2022).

Mahfud menegaskan, penolakan sebagian warga Desa Wadas ini tidak berpengaruh secara hukum karena tidak ada pelanggaran hukum pada rencana pembangunan atau penambangan batu andesit di Desa Wadas.

Terlebih, sebagian warga yang menolak juga sudah pernah mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) hingga dikeluarkannya putusan kasasi di tingkat Makhamah Agung (MA) yang intinya menolak gugatan itu.

Artinya, program pemerintah tersebut, sudah benar dan kasusnya sudah berkekuatan hukum tetap. 

Untuk itu, Mahfud mengimbau masyarakat agar tidak terprofokasi, namun bisa tetap mengecek prosesnya. 

"Agar masyarakat tidak terprofokasi dan turut mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada pemerintah. Silahkan yang mau melakukan pengecekan," ucapnya.

Gubernu Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.(Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Ganjar Minta Maaf ke Warga Purworejo, Jateng

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maaf kepada warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Permintaan maaf ke warga terkait situasi yang terjadi di Desa Wadas.

Sebanyak 64 warga diamankan oleh pihak kepolisian Polres Purworejo karena membawa sajam dan memprovokasi.

Termasuk, pada saat ratusan aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (8/2/2022) kemarin. 

"Saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo dan wabilkhusus masyarakat yang ada di Wadas.”

"Karena kejadian kemarin mungkin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman Saya minta maaf," katanya saat konferensi pers, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (9/2/2022).

Lebih lanjut, Ganjar juga menyampaikan akan melepas warga yang diamankan pihak kepolisian.

Menurutnya, ia sudah berkomunikasi dengan Kapolda Jateng terkait hal tersebut.

"Kemarin malam cukup intens komunikasi dengan Pak Kapolda untuk memantau perkembangan yang ada di Purworejo khusus di Wadas.

“Kami sudah berkomunikasi sepakat masyarakat yang kemarin diamankan akan dilepas," jelasnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Ardiansyah Fadli, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Pembangunan Waduk di Purworejo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini