TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim memastikan Kurikulum Merdeka tidak akan merugikan para guru di dalam pembelajaran.
Dirinya memastikan jam mengajar guru tidak akan terpengaruh oleh perubahan struktur mata pelajaran pada Kurikulum Merdeka.
"Tidak perlu khawatir bagi semua guru, kami menjamin jam mengajar dan tunjangan profesi guru aman. perubahan struktur mata pelajaran ini tidak akan merugikan guru," ucap Nadiem dalam Peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-15 secara daring, Jumat (11/2/2022).
Nadiem memastikan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka akan bersifat fleksibel.
Sehingga sistem pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka tidak akan membuat jam mengajar guru berkurang.
"Jadi bagi guru-guru yang mungkin khawatir dengan perubahan ini karena lebih fleksibel jam waktunya, kami jamin ini tidak akan merugikan guru. Tidak akan mengurangi jam mengajar dan tunjangan guru," kata Nadiem.
Seperti diketahui, Kurikulum Prototipe mengalami perubahan nama menjadi Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka, menurut Nadiem, akan memberikan fleksibilitas terhadap pembelajaran.
Baca juga: Mulai Berlaku TA 2022/2023, Nadiem Ubah Nama Kurikulum Protipe Jadi Kurikulum Merdeka
“Kita memberikan fleksibilitas, Kurikulum Merdeka ini sudah kita tes di 2.500 sekolah penggerak, namanya dulu Kurikulum Prototipe,” ucap Nadiem dalam Peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-15 secara daring, Jumat (11/2/2022).
Nadiem mengungkapkan Kurikulum Merdeka bisa mulai digunakan pada tahun ajaran 2022/2023 di jenjang pendidikan usia dini, dasar dan menengah.