TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat, 11 Februari 2022.
Melalui akun Instagram @infobmkg, diinformasikan tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sunda Bagian Selatan.
Informasi peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
"Berikut update Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran tanggal 11 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 12 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat, 11 Februari 2022: Waspada Jabar dan DKI Jakarta Alami Hujan Lebat
Baca juga: Info Cuaca Hari Ini Jumat, 11 Februari 2022, BMKG: Hujan Lebat Melanda Beberapa Daerah
Dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara umumnya bergerak dari Barat laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-22 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Sebanyak 21 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi mencapai 1,25 - 2,5 meter.
Sementara satu wilayah perairan lainnya berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Kep.Bintan
- Perairan Semarang - Demak
- Laut Jawa Bagian Barat
- Laut Jawa Bagian Tengah
- Laut Jawa Bagian Timur
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Laut Natuna Utara
- Laut Natuna
- Perairan Kep.Natuna
- Perairan Kep.Anambas
- Selat Karimata Bagian Utara
- Selat Karimata Bagian Selatan
- Selat Bali Bagian Selatan
- Selat Lombok Bagian Selatan
- Selat Sape Bagian Selatan
- Perairan Kupang - P.Rotte
- Laut Maluku
- Perairan Barat Kep.Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat
- Perairan Biak - Jayapura
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter
- Selat Sunda Bagian Selatan
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Selain itu, Kapal ukuran besar seperti kargo kapal/ kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG