Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta agar protokol kesehatan selalu dijaga dalam penyelenggaraan ibadah umrah.
Wamenag berharap tidak ada klaster Covid-19 dalam penyelenggaraan ibadah umrah.
Hal ini untuk mencegah stigma negatif kepada jemaah umrah asal Indonesia.
"Jangan ada lagi stigma negatif kepada jemaah umrah kita, apalagi sampai membawa klaster baru," ujar Zainut melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/2/2022).
Hal tersebut diungkapkan oleh Zainut saat bertemu PPIU yang tergabung dalam Forum Penyelenggara Umrah Haji Jawa Barat di Kota Bandung.
Baca juga: Kemenag Pastikan Tidak Ada Jemaah Umrah yang Dokumennya Bermasalah
Menurutnya, perkembangan pelaksanaan umrah harus terus dilaporkan secara berkala.
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan serta mengantisipasi hal-hal tak terduga selama penyelenggaraan ibadah umrah.
"Masalah umrah harus kita update terus. Kalau tidak kita khawatir karena perkembangan dinamikanya tidak bisa kita duga, sehingga pelaku jasa travel umrah dan haji betul-betul bisa melakukan antisipasi," ujar Zainut.
Dia juga memberikan apresiasi kepada PPIU dan jemaah umrah yang sudah disiplin menjalankan prokes saat menjalani ibadah umrah.
"Disiplin jemaah umrah Indonesia dipuji oleh pemerintah Arab Saudi dan ini harus kita pertahankan. Jangan sampai ibadah umrah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19," kata Zainut.