News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Rekam Jejak 4 Terduga Teroris JI di Jawa Tengah, Pernah Latihan di Suriah dan Alumni Moro Filipina

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah kontrakan yang dihuni terduga teroris di Soragan, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul, DIY

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Dentasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri mengungkapkan 4 peran terduga teroris Jemaah Islamiyah (JI) yang berhasil ditangkap di wilayah Jawa Tengah pada Senin (14/2/2022).

Di mana keempat terduga teroris yang berhasil diamankan oleh Tim Densus adalah berinisial RAB, AJ, NU dan M.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan memerinci, dari keseluruhan terduga teroris satu di antaranya yakni M pernah berangkat ke Suriah untuk melakukan pelatihan.

“Berangkat ke Suriah tahun 2013 melakukan pelatihan sebagai kloter pertama dari Bidang Toliah atas perintah B,” kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/2/2022).

Dalam penjelasannya, M merupakan terorisme yang telah bermuahaadah atau mengucap sumpah setia pada sekitar tahun 2000.

Tak hanya itu, kata Ramadhan, M juga merupakan anggota JI yang tergabung dalam kelompok Qoid Takwiyah di bawah pimpinan napiter berinisial T dan BY.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen pol Ahmad Ramadhan saat ditemui awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (28/1/2022). (Rizki Sandi Saputra)

"Merupakan Pelatih pada Tadrib Asykari tahun 2011 di Kolaka Utara Sulawesu Utara bersama dengan S (napiter Malili Sulawesi Selatan)," kata Ramadhan.

Baca juga: Terduga Teroris EP Bawa Obeng Runcing, Berencana Melukai Anggota Mapolsek Kampar & Merebut Senjata

Tak hanya itu, M kata Ramadhan juga merupakan alumni jaringan terorisme Moro Filipina pada angkatan ke-2.

Adapun penangkapan terhadap M, merupakan pengembangan dari penegakan hukum terhadap tersangka S pada bulan Agustus 2021.

"Dimana pada saat penegakan hukum saat itu kita dapati barang bukti berupa senjata api Jenis M16, 2 pucuk jenis FN dan 1 pucuk jenis Revolver rakitan serta lebih dari 100 butir amunisi," bebernya.

Selanjutnya terduga teroris kedua yang diamankan yakni berinisial N yang juga merupakan anggota JI dan telah mengucapkan sumpah setia pada tahun 2017 dan aktif mengikuti kajian umum dan kajin khusus JI di Srondol.

Kata Ramadhan, terduga teroris N pernah mengikuti latihan beladiri Wushu di Grobogan bersama dengan anggota JI dipimpin oleh K yang sudah ditangkap oleh jajaran tim Densus 88.

"N merupakan peserta Sasana Satria Mas Purwodadi kelompok 1 angkatan ke-7 tahun 2018,” ujarnya.

Setelah itu, Densus 88 juga berhasil menangkap terduga teroris inisial AJ. Kata Ramadhan, AJ merupakan anggota JI yang telah bermuahadah pada 2013.

AJ juga saat itu pernah menjadi peserta pelatihan di Sasana Satria Muda Ambarawa angkatan ke-2 pada awal tahun 2013 bersama dengan teroris R dan M yang sudah diamankan.

“Mengikuti seleksi anggota Jamaah Islamiyah di Kaliurang Jogjakarta pada bulan November 2012,” kata Ramadhan.

Terakhir, Ramadhan mengungkap rekam jejak dari terduga teroris inisial RAB yang merupakan anggota JI dan telah bermuahadah sejak tahun 2013.

RAB kata Ramadhan juga merupakan peserta sasana angkatan kedua tahun 2013 bersama dengan teroris A dan M yang telah ditangkap Densus 88.

"Mengikuti Seleksi Penguatan Fisik di Rumah Fitnes daerah Jogja pada bulan September tahun 2012 dan mengikuti pelaksanaan Program selanjutnya dibawah kendali JP," tukasnya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 4 orang terduga teroris di Jawa Tengah pada Senin (14/2/2022). Mereka diduga merupakan anggota teroris jaringan Jamaah Islamiah (JI).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa keempat teroris itu diduga terlibat sejumlah dugaan tindak pidana terorisme. 

"Iya benar, Polri dalam hal ini Densus 88 Antiteror Polri melakukan penegakan hukum terhadap 4 orang anggota kelompok JI pada tanggal 14 Februari 2022 di Jawa Tengah," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Anggota Piket Polsek Kampar Sempat Dekati Terduga Teroris, Densus 88 Beri Kode untuk Menjauh

Dijelaskan Ramadhan, identitas keempat teroris itu merupakan RAB, AJ, N dan M. Keempatnya ditangkap pada 14 Februari 2022.

Ia menuturkan penangkapan keempat tersangka bagian pengembangan dari para anggota JI yang telah ditangkap sebelumnya. Mereka diduga merupakan satu bagian dari kelompok tersebut.

"Penegakan hukum tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan para tersangka anggota kelompok lainnya," pungkas Ramadhan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini