Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus bunuh diri model majalah dewasa Novi Amelia menyisakan fakta menarik di dalamnya.
Wanita yang menjadi sorotan karena rentetan aksi kontroversialnya tahun terakhir itu mengakhiri hidupnya dengan tragis.
Novi tewas setelah nekat bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 8 Tower Raflesia Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Rabu (17/2/2022) kemarin.
Polisi juga mengungkapkan kondisi kesehatan Novi sebelum memutuskan nekat mengakhiri hidupnya.
Baca juga: Polisi Telusuri Masa Lalu Novi Amelia, Termasuk Riwayat Konsumsi Miras hingga Narkoba
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Abdullah menyebut, pihaknya sempat berkomunikasi dengan teman dekat Novi saat mengurus jenazah korban.
Seorang teman Novi itu mengaku bahwa korban rutin berobat ke RS Polri Kramat Jati.
"Keterangan temannya almarhum belum lama habis berobat ke RS Kramat Jati," kata Abdullah saat dihubungi, Kamis (17/2/2022).
Meski mendapat informasi tersebut, polisi belum memeriksa teman Novi Amelia untuk dimintai keterangan lengkap oleh penyidik.
Meski begitu, Abdullah mengiyakan jika Novi rutin berobat ke RS Polri Kramat Jati untuk mengurus kesehatan psikisnya.
"Mungkin soal psikis, menurut teman almarhum karena dugaan depresi dari Novi Amelia)," beber Abdullah.
Baca juga: Kondisi Novi Amelia saat Ditemukan Tewas Usai Lompat dari Apartemen, Tanpa Busana hingga Alami Luka
Abdullah menambahkan, jika proses penyelidikan kasus tewasnya Novi Amelia masih berjalan.
Walau sudah disimpulkan Novi Amelia tewas akibat bunuh diri, polisi fokus menyelidiki penyebab depresi yang mendorong model itu nekat mengakhiri hidupnya.
"Petunjuk awal ini kan dia depresi, harus dikuatkan depresinya karena apa. Betul karena penyakit atau faktor lain, karena sudah jelas pendukungnya dari beberapa tahun lalu seperti itu. Nanti kita juga tanya keterangan teman korban," kata Abdullah.