4) Dapat abadikan fenomena ini melalui potret foto maupun rekaman video sebagai bukti kalau pada saat tersebut bayangan benda benar-benar tidak ada.
5) Jika cuaca berawan, dapat disaksikan paling cepat 5 menit sebelum atau paling lambat 5 menit setelah waktu yang ditentukan. Hal ini dikarenakan di luar rentang waktu 5 menit, bayangan matahari sudah muncul kembali.
Fenomena ini akan terjadi kembali di Indonesia antara tanggal 6 September hingga 21 Oktober 2022 mendatang.
Saat sinar matahari datang tegak lurus permukaan Bumi, intensitas oenyinaran/radiasi matahari akan maksimum.
Akan tetapi, tidak serta memengaruhi kenaikan suhu di permukaan Bumi saat tengah hari bagi wilayah mengalami hari tanpa bayangan.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Hari Tanpa Bayangan