"Banyak orang sekarang menghakimi masa depan anaknya sendiri karena perbuatan perilaku anaknya tidak naik kelas, diberhentikan lalu dalam omongan keluarga dia dihakimi seolah-oleh tidak punya masa depan, semangatnya dimatikan," kata dia.
Menurutnya, cara berfikir seperti itu salah lantaran masa depan seseorang tidak ada yang tahu.
"Hidup itu misterius nggak ada orang yang tahu tentang arah hidup setiap manusia itu bagaimana. Dia pernah punya masa lalu yang buruk tapi kemudian dia punya masa depan yang baik tidak ada yang bisa menjadi hakim buat masa depan seseorang," kata dia.
Seperti diketahui, pria bernama lengkap Adian Yunus Yusak Napitupulu merupakan seorang lulusan sarjana hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Ia juga dikenal sebagai aktivis 98.
Kini ia menjabat sebagai anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi Partai PDI Perjuangan.
Ia merupakan wakil rakyat yang duduk di kursi DPR RI dari Dapil Kabupaten Bogor 2019-2024.
"Saat ini sudah jalan dua periode, kalau nanti partai masih mempercayakan saya maju lagi, saya siap," tandasnya