Lalu untuk latar belakang pendidikan, Andi memulai kuliah di Universitas Indonesia jurusan dan lulus tahun 1996. Hubungan Internasional.
Kemudian, ia mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London.
Lantas, meraih Master of Sciences dari Londo School of Economics dan sekaligus mendapat gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 2003.
Ia juga mempelajari studi hubungan internasional di S Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura.
Selain itu, ia juga merupakan dosen tetap di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Universitas Indonesia.
Karier di pemerintahan
Posisi Andi sebagai gubernur Lemhanas menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo, yang kini menjadi duta besar Indonesia untuk Filipina.
Sebelum sampai di posisi itu, Widjajanto memang aktif di lingkaran Istana sejak 2014.
Bahkan, dia mendapat jabatan penting di pemerintahan Jokowi.
Andi mulai terlihat kiprahnya di pemerintahan ketika menjadi Deputi Tim Transisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK), dengan tugas mempersiapkan transisi pemerintahan dari Presiden Susilo Yudhoyono-Boediono ke Jokowi-JK.
Baca juga: Harta Kekayaan Andi Widjajanto, Gubernur Lemhanas yang Baru, Rp12,5 Miliar di Tahun 2015
Setelah itu, dia dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Sekretaris Kabinet pada 3 November 2014.
Namun, posisinya tak bertahan lama, dan digantikan Pramono Anung, sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan pada 12 Agustus 2015.
Meskipun demikian, Widjajanto tetap berada di lingkaran Istana.
Pada 2016, Andi diberikan amanah sebagai penasihat senior Kepala Staf Kepresidenan.