News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peringati HUT Ke-72 Satpol PP dan Ke-60 Satlinmas, Kemendagri Gelar Bakti Sosial Donor Darah

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Bakti Sosial Donor Darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Rabu (2/3/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Bakti Sosial Donor Darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Rabu (2/3/2022). 

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu menambah ketersediaan kantong darah di PMI.

Kegiatan bertajuk "Satpol PP Sehat Mereka Selamat" tersebut sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan ke-60 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas). 

Kegiatan ini juga digelar secara serentak oleh Satpol PP dan Satlinmas di seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan PMI di daerah masing-masing.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Adwil Safrizal ZA menjelaskan, perayaan HUT Satpol PP dan Satlinmas tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. 

Biasanya, peringatan HUT identik dengan upacara kemiliteran. 

Namun tahun ini, perayaan lebih didorong pada kegiatan bakti sosial, seperti aksi donor darah, pembagian peralatan sanitasi, pembagian masker, dan lainnya.

Baca juga: Pengamen Cilik Bermodal Pianika hingga Berkostum RoboCop Diamankan Satpol PP Kota Depok 

“Terutama yang donor darah yang kita brief (dilaksanakan) seluruh Indonesia, karena mengingat seluruh Indonesia dalam masa pandemi ini mengalami kekurangan stok kantong darah,” ujar Safrizal.

Kekurangan itu, kata Safrizal, disebabkan oleh berbagai faktor. 

Misalnya, karena adanya pembatasan kerumunan terhadap gelaran aksi donor darah. Lalu, protokol bagi pendonor yang pernah terpapar Covid-19, yaitu baru bisa mendonorkan darahnya setelah dua minggu dinyatakan negatif, juga menjadi penyebab lainnya.

“Kalau misalnya yang terkena (Covid-19) OTG (Orang Tanpa Gejala) diambil juga darahnya, tapi dalam pemeriksaan nanti darahnya tidak bisa digunakan, terbuang juga,” ujarnya.

Safrizal menambahkan, sebuah negara mestinya memiliki 2 persen ketersediaan kantong darah dari keseluruhan jumlah penduduk. Dia menilai, saat ini jumlah ketersediaan kantong darah di Indonesia masih perlu terus didukung.

“Berdasarkan dari situ, maka HUT Satpol PP dan Linmas ini kita adakan donor darah serentak anggota Satpol PP dan Linmas serta keluarganya di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Di lain sisi, di samping sikap tegas dalam menegakkan aturan, kegiatan ini juga untuk menunjukkan sisi kemanusiaan Satpol PP dan Satlinmas dalam membantu masyarakat yang membutuhkan darah. 

Safrizal berharap, gerakan donor darah ini juga membuat berbagai pihak lain seperti organisasi masyarakat dan organisasi sosial lainnya, tergerak untuk turut membantu menambah ketersediaan kantong darah.

Baca juga: Karang Taruna di Kota Tangerang Gelar Donor Darah Berhadiah Minyak Goreng dan Beras

Sementara itu, Wakil Sekretaris Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta Uceng J mengapresiasi kegiatan donor darah yang digelar serentak seluruh Indonesia tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu menambah ketersediaan kantong darah di Indonesia.

“Darah Bapak dan Ibu akan membantu orang-orang yang terkena musibah (membutuhkan darah),” ujarnya.

Apalagi, kata dia, biasanya saat menjelang Ramadan ketersediaan kantong darah menipis, karena berkurangnya jumlah pendonor. Untuk itu, pihaknya terus berusaha menambah kantong darah sebelum Ramadhan tiba.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini