News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Pengamat: Airlangga Sudah Punya Mesin Politik yang Kuat, Tinggal Berkoalisi dengan Partai Lain

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada acara Penanaman Perdana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan Temu Pekebun Sawit dengan tema Lestari Alamnya Sejahtera Petaninya yang dilaksanakan di Desa Kencana Mulia, Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (4/3/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Doa agar Airlangga Hartarto menjadi presiden pada Pemilu 2024 disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pembukaan Munas XI AMPI, di Bandung Minggu (6/3/2022).

Sebelumnya Jumat (4/3/2022), Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam momen peringatan Harlah NU ke-99 di Palembang turut mendoakan agar Airlangga menjadi atasan Menteri.

Dukungan agar Airlangga jadi presiden juga terus mengalir, baik dari internal Golkar maupun dari berbagai kalangan masyarakat, dari Sumatera sampai Papua.

Baca juga: Menko Airlangga: Membayar dan Melaporkan Pajak Merupakan Bentuk Kecintaan kepada Negara

Gelombang doa dan dukungan ini, menurut pengamat politik Poldata Indonesia Sukma Abdillah, semakin menguatkan posisi Airlangga sebagai calon presiden 2024 mendatang.

Lantaran menurutnya, untuk menjadi presiden tidak hanya butuh dukungan dari elite politik, melainkan juga dukungan dari rakyat.

“Airlangga sebagai Ketum Golkar sudah memiliki mesin politik yang kuat, konsolidasi internal saya lihat sudah kuat. Tinggal berkoaliasi dengan partai lain. Dukungan dan doa datang dari berbagai kalangan ini semakin memperkuat mesin partai tadi, sehingga gelombang dukungan ini menjadi modal Airlangga untuk merebut kepemimpinan nasional mendatang,” kata Sukma kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Airlangga: Kick Off Meeting C20 Usung Tagline Listening to the World untuk Rangkul Inklusivitas

Sukma menambahkan, dukungan dan doa yang terus mengalir tersebut berkat kualitas kepemimpinan Airlangga. Sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga disebut bisa menerjemahkan visi Presiden dalam kerja-kerja konkret.

“Seperti penyaluran KUR di 2021 yang mencapai Rp 281,9 triliun. Dan tahun ini ditambah lagi subsidi untuk Bunga KUR sebesar 3 persen sampai akhir Desember. Ini merupakan kebijakan yang berpihak pada rakyat, pada pelaku UMKM yang terdampak pandemi, sehingga memang pantas jika Airlangga mendapat gelar ‘Bapak UMKM’,” ujarnya.

Baca juga: Menko Airlangga: Peningkatan Kualitas SDM dan Transformasi Ekonomi Kunci Percepat Pemulihan Ekonomi

“Selaku Menko Perekonomian dan Ketua KPCPEN, Airlangga bersama jajaran menteri di bawahnya mampu membawa Indonesia keluar dari resesi ekonomi tahun lalu. Saya kira tren pemulihan ekonomi nasional ke depan akan terus membaik. Tentu ini juga modal kuat Airlangga,” tuturnya.

Terkait dengan elektabilitas, sejumlah survei memiliki hasil yang berbeda, untuk itu Sukma menyebut agar Airlangga tetap fokus bekerja untuk bangsa dan negara. Baik kerja sebagai Menko Perekonomian maupun sebagai petinggi partai untuk selalu memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Rakyat Indonesia sekarang sudah cerdas, bisa melihat pemimpin yang benar-benar bekerja atau hanya sibuk pencitraan. Airlangga adalah sosok pertama itu, saat bangsa dan negara membutuhkan pemimpin yang memiliki kebijaksanaan, integritas, dan kualitas,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini