"Kandidat memang banyak. Satu, Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tuniyana, empat Pak Azwar Anas," ucapnya.
Kemudian, nama-nama calon ini pun tak kembali beredar seiring pembahasan IKN yang tak dilanjutkan.
Hingga akhirnya nama itu muncul kembali di awal tahun 2022, ketika RUU IKN mulai dibahas DPR sampai disahkan menjadi UU.
Bocorkan Kriteria
Jokowi pun kembali mengungkapkan kriteria sosok Kepala Otorita IKN.
Kriteria ini berbeda dengan sejumlah nama yang sempat ia ucapkan.
Jokowi sempat membocorkan kriteria sosok yang akan menjadi Kepala Otorita IKN.
Dia menjelaskan bahwa sosok tersebut bukan dari kalangan partai politik.
Kriteria tersebut disampaikan Jokowi etelah menghadiri peresmian Kantor DPP Partai Nasdem atau Nasdem Tower di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022).
"Non-partai," ujar Jokowi, dilansir Tribunnews.com.
Baca juga: POPULER Nasional: Penyebab KH Miftachul Akhyar Mundur Ketum MUI | Sosok Calon Kepala Otorita IKN
Selain itu, Jokowi juga membeberkan latar belakanag dari calon pemimpin IKN adalah sosok dengan pengalaman di bidang arsitek.
Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 19 Januari 2022 lalu.
"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," ujar Jokowi.
Kriteria yang disampaikan Jokowi ini juga kembali ditegaskan oleh pihak Istana, Tenaga Ahli Utama KSP Wandy Tuturoong.
"Tentu yang paling ideal adalah yang memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang kepemimpinan membangun sebuah kota dengan segala kompleksitasnya itu jadi poin plus," tutur Wandy, Rabu, (19/1/2022) diberitakan Tribunnews.com.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Fransiskus Adiyudha/Inza Maliana/Taufik Ismail)
Baca berita soal Pemindahan Ibu Kota Negara lainnya