Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menjelaskan bahwa pihaknya telah menggelar sekitar 2 ribu pasukan dari unsur TNI, kepolisian, dan unsur pemerintah daerah untuk pengamanan kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin-Selasa 14-15 Maret 20022.
Pengamanan kata dia dibagi dan disebar menjadi beberapa lapis.
"Kegiatan untuk ring satu nanti dari Paspampres, kemudian ring dua dan ring tiga dari kami unsur kewilayahan yaitu dari TNI dan Polri ditambah dengan unsur pemerintah daerah. Segala kemungkinan sudah kami antisipasi yang mulai dari keberangkatan sampai dengan nantinya di lokasi," ujar Teguh dalam konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (13/3/2022).
Senada, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Imam Sugianto menyebut bahwa pihaknya siap mendukung dan mengamankan jalannya rangkaian kegiatan Presiden.
Baca juga: Seluruh Gubernur akan Serahkan Air dan Tanah ke Presiden Untuk IKN
"Alhamdulillah finalnya kemarin dipimpin oleh Bapak Pangdam kita kurang lebih mengerahkan 1300-an melibatkan unsur lalu lintas, kemudian terutama intelijen Bapak Kasetpres, dan polisi pasukan berseragam yang digelar, dipenggal-penggal yang terutama memiliki kerawanan," jelas Kapolda Kalimantan Timur.
Sementara itu, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo menekankan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan dalam kegiatan yang akan dihadiri oleh Presiden. Ia pun menyebutkan bahwa seluruh pihak yang mengikuti kegiatan harus dipastikan telah mengikuti tes PCR.
"Semua personel nanti yang akan masuk ke IKN memang kami wajibkan terutama yang sudah merapat harus melalui swab. Jadi protokol kesehatan tetap kita laksanakan di sana meskipun itu tempatnya ada di sekitaran hutan yang mungkin udara juga cukup, tetapi itu sudah menjadi protap bagi kami siapapun yang merapat di sekitaran Bapak Presiden harus melakukan protokol kesehatan dengan ketat," pungkas Tri.