News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Usaha Garuda Indonesia Merambah ke Indhan, Analis Bicara Peran Menhan Prabowo

Penulis: Reza Deni
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Garuda Indonesia

Sertifikasi tersebut dilakukan agar aspek kelaikan perawatan alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya pesawat angkut dengan registrasi militer, memiliki standarisasi yang baik.

Berdasarkan keterangan GMFI, Lockheed Martin dalam hal ini juga memberikan technical data license, license agreement, dan service bulletin untuk modernisasi pesawat Hercules C130. Hal tersebut mencakup pekerjaan replacement center wing box dan avionic upgrade.

“Kami akan menyerap berbagai ilmu dan pengalaman dari Lockheed Martin dan partner-partner lain dalam setiap on site support yang diberikan, serta mempelajari manual data yang diberikan agar ke depannya GMF semakin siap dalam memperluas ekspansi keindustri pertahanan,” ujar Direktur Utama GMFI Andi Fahrurozi.

Sementara itu, Pengamat Pertahanan, Beni Sukadis, menilai masuknya anak perusahaan Garuda Indonesia dalam lingkup industri pertahanan ikut menjadi kabar gembira.

Yang penting dan harus dilakukan pemerintah selanjutnya adalah menggencarkan lebih banyak co-production atau lisensi produk suku cadang untuk alutsista yang masuk dalam skuadron RI seperti F16 dan jet tempur yang akan dibeli seperti Rafale.

“Perlu dipikirkan prioritas imbal balik seperti apa yang memang dibutuhkan RI di masa mendatang,” jelasnya.

Sebelum "menyemplung" ke indhan, GMFI fokus pada perusahaan perawatan, perbaikan, dan bongkar mesin (maintenance, repair, and overhaul/MRO) pesawat angkut dengan registrasi sipil.

Sejauh ini, emiten mengantongi banyak sertifikasi dari badan regulator, seperti FAA, EASA, DGCA, dan CASA, serta lebih dari 25 negara lain di seluruh dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini