Sedangkan asap kawah tidak teramati.
Cuaca di sekitar Gunung Semeru terpantau berawan hingga hujan, angin lemah ke arah barat.
Tercatat kondisi suhu udara sekitar Gunung Semeru 21-23°C.
Pengamatan kegempaan kali ini, tercatat 16 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 15-22 mm, dan lama gempa 90-150 detik.
Tercatat tiga kali Harmonik dengan amplitudo 6-7 mm, dan lama gempa 250-539 detik.
Gempa Tektonik Jauh terjadi satu kali, dengan amplitudo 30 mm, S-P 15 detik dan lama gempa 119 detik.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Radius bahaya lainnya yaitu jarak 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Adapun potensi bahaya lainnya adalah awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Wilayah potensi bahaya adalah sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Baca juga: Mengenal Bencana Hidrometeorologi: Pengertian dan Contoh Bencana yang Terjadi di Indonesia
3. Gunung Sinabung (Level 3, Siaga)
Gunung Sinabung terletak di Kab/Kota Karo, Sumatera Utara.