News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Meletus

UPDATE Gunung Api Level 3 Siaga: Gunung Merapi Alami 36 kali Gempa Guguran

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Merapi, Selasa (15/3/2022). Hasil pantauan pagi ini, Gunung Merapi mengalami 36 kali gempa guguran.

Posisi geografis Gunung Sinabung di Latitude 3.17°LU, Longitude 98.392°BT dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.

Pengamatan visual menunjukkan Gunung Sinabung terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50 meter dari puncak.

Kemudian, cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah tenggara.

Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat 17-18°C.

Catatan kegempaan pagi hari ini terjadi satu kali gempa Hembusan dengan amplitudo 6 mm, dan lama gempa 17.81 detik.

Imbauan kepada Masyarakat

Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).

Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Sudah Tinggal di Hunian Tetap Sebelum Lebaran

4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)

Gunung Ili Lewotolok, Selasa (15/3/2022) (magma.esdm.go.id)

Gunung Ili Lewotolok terletak di Kab/Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Posisi geografis gunung ini di Latitude - 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.

Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok terlihat jelas.

Sedangkan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak.

Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok terpantau cerah, angin lemah ke arah barat.

Adapun suhu udara tercatat sekitar 24,2-25,8°C, dengan kelembaban 69,1-70,3%.

Pengamatan kegempaan tercatat 11 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 8.4-32.4 mm, dan lama gempa 27.3-79.4 detik.

Catatan kedua yaitu 26 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.3-11.4 mm, dan lama gempa 33.6-85.9 detik.

Selanjutnya, tercatat lima kali Harmonik dengan amplitudo 1.6-3 mm, dan lama gempa 100.5-357.3 detik.

Tercatat 17 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 1.7-10.7 mm, dan lama gempa 47.6-475.8 detik.

Gempa Vulkanik Dalam tercatat satu kali, dengan amplitudo 3.2 mm, S-P 1.14 detik dan lama gempa 10.5 detik.

Gempa Tektonik Jauh tercatat dua kali, dengan amplitudo 3.4-3.6 mm, S-P 15.9-16.4 detik dan lama gempa 45.3-95.6 detik.

Catatan terakhir yaitu satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm.

Imbauan kepada Masyarakat

Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok. 

Untuk masyarakat Desa Jontona, waspada potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.

Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Gunung Api

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini