News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harta Kekayaan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi Capai Rp 226 Miliar, Ada Utang Rp 38 M

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi memiliki harta kekayaan mencapai Rp 226 miliar dan utang Rp 39 miliar. Ia punya sembilan tanah sebagai aset.

TRIBUNNEWS.COM - Nama Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi terus menjadi bahan perbincangan di tengah kisruh minyak goreng.

Terlebih setelah ia angkat bicara terkait dugaan adanya mafia minyak goreng. Hal inilah yang menyebabkan harga minyak goreng naik bahkan stoknya sempat langka.

Muhammad Lutfi menegaskan, pemerintah tidak akan mengalah pada para mafia minyak goreng.

Bahkan ia berjanji, para mafia minyak goreng tersebut akan ditangkap dan diumumkan pada Senin (21/3/2022) pekan depan.

Baca juga: PROFIL Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan yang Disorot karena Kisruh Minyak Goreng

Baca juga: Mendag Lutfi Pastikan Tersangka Mafia Minyak Goreng akan Ditangkap dan Diumumkan Senin Pekan Depan

Terlepas dari janjinya tersebut, Muhammad Lutfi termasuk pejabat yang wajib melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yang kemudian oleh KPK, data tersebut diunggah di elhkpn.kpk.go.id dan bisa diakses masyarakat.

Dari penelusuran Tribunnews.com, Jumat (18/3/2022), Muhammad Lutfi sudah tiga kali melaporkan harta kekayaannya.

Yaitu dua kali saat menjabat menteri perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan satu kali saat kembali menjadi menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam laporan harta kekayaan terbarunya yaitu per 29 Maret 2021, Muhammad Lutfi memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 226.819.176.839.

Aset berupa sembilan tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp 93.978.000.000.

Aset kedua yang tergolong besar adalah kepemilikan surat berharga senilai Rp 72.583.382.374.

Suami mantan model Bianca Adinegoro itu juga memiliki aset berupa harta lainnya sebesar Rp 46.370.166.117.

Muhammad Lutfi masih memiliki lima unit kendaraan yang nilainya Rp 2.813.000.000.

Aset lain yang dimiliki Muhammad Lutfi adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas yang masing-masing mencapai Rp 29,1 miliar dan Rp 20.352.248.799.

Bila ditotal, sebenarnya harta kekayaan Muhammad Lutfi mencapai Rp 265.196.797.290.

Namun, Mendag masih memiliki utang sebesar Rp 38.377.620.451 sehingga mengurangi jumlah harta kekayaannya.

Dengan demikian, Muhammad Lutfi memiliki total kekayaan mencapai Rp 226.819.176.839.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (17/3/2022). (Tangkapan layar/ chaerul umam)

Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi dikutip Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 93.978.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 1032 m2/713 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 51.600.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 403 m2/308 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, WARISAN Rp 4.000.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 990 m2/618 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 24.750.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 294 m2/210 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp 588.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 167 m2/105 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 3.340.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 324 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 8.100.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 45 m2/45 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 700.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 35 m2/35 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 450.000.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 35 m2/35 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 450.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 2.813.000.000

1. MOBIL, TOYOTA VELLFIRE MINIBUS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

2. MOBIL, LEXUS SEDAN Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000

3. MOTOR, HONDA MATIC Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000

4. MOTOR, HONDA MATIC Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 8.000.000

5. MOBIL, BMW SEDAN Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 29.100.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp 72.583.382.374

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 20.352.248.799

F. HARTA LAINNYA Rp 46.370.166.117

Sub Total Rp 265.196.797.290

HUTANG Rp 38.377.620.451

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 226.819.176.839

Profil Muhammad Lutfi

Inilah profil Mendag Muhammad Lutfi sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Biodata Muhammad Lutfi

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi (ist)

Dikutip dari kemendag.go.id, Muhammad Lutfi lahir di Jakarta, 16 Agustus 1969 atau saat ini berumur 52 tahun.

Muhammad Lutfi kuliah mengenyam pendidikan di Purdue University, West Lafayette, Indiana, AS.

Mengambil jurusan ekonomi, Muhammad Lutfi lulus pada 1992.

Muhammad Lutfi menikah dengan mantan model dan pemeran Indonesia, Bianca Adinegoro dan memiliki seorang anak perempuan.

2. Mengawali Karier sebagai Pengusaha

Selesai kuliah, Muhammad Lutfi memulai perjalanan kariernya sebagai seorang pengusaha.

Dikutip dari Kompas.com, Muhammad Lutfi bersama beberapa rekannya yakni Erick Thohir yang kini merupakan Menteri BUMN dan Wishnu Wardhana, berinisiatif mendirikan Mahaka Group.

Mahaka Group adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, keuangan, dan media.

Di perusahaan tersebut, Muhammad Lutfi pernah menjabat sebagai Presiden Direktur.

Kesuksesannya dalam mengelola bisnis, membuat Muhammad Lutfi didapuk menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Raya (HIPMI JAYA) periode 1998-2001.

Selepas dari HIPMI Jakarta, Muhammad Lutfi terpilih menjadi Ketua DPP HIPMI selama periode 2001-2004.

Pada 2008, Muhammad Lutfi menerima pengakuan global dari World Economic Forum (WEF).

Ia dinobatkan sebagai salah satu Pemimpin Muda Global (Young Global Leaders/YGL) di antara para pemimpin muda internasional lainnya termasuk Larry Page dan Sergey Brin dari Google.

Baca juga: Mendag Muhammad Lutfi Mengakui Tak Bisa Lawan Mafia Minyak Goreng

Baca juga: Politikus PDIP Kepada Mendag Lutfi: Terima Kasih Pak Menteri Sudah Melengkapi Penderitaan Rakyat

3. Langganan Masuk Kabinet

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat mengecek langsung ketersediaan kebutuhan pokok di Pasar Terong Makassar, Kamis (17/2/2022). (Rudi Salam/Tribun Timur)

Di bidang pemerintahan, Muhammad Lutfi bukanlah sosok yang baru. Ia wara-wiri di lingkungan istana termasuk menjadi pembantu presiden.

Ia sudah dua kali menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan satu kali sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Semula, pada 2005, Muhammad Lutfi diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Kepala BKPM.

Saat itu, usia Lutfi masih 36 tahun sehingga menjadikannya sebagai Kepala BKPM termuda di Indonesia.

Lutfi menjabat Kepala BKPM periode 16 Mei 2005-22 Oktober 2009.

Masih di era SBY, Muhammad Lutfi diangkat sebagai Menteri Perdagangan pada 14 Februari 2014.

Ia menggantikan Gita Wirjawan yang mundur sebagai Menteri Perdagangan karena ingin fokus di politik.

Saat itu, Gita Wirjawan merupakan salah satu kandidat dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.

Muhammad Lutfi kembali menjadi Menteri Perdagangan pada era Joko Widodo (Jokowi) per 23 Desember 2020.

Lutfi masuk ke kabinet periode kedua era Jokowi menggantikan posisi Agus Suparmanto yang terkena reshuffle.

4. Dua Kali Jadi Duta Besar

Selain sebagai menteri, Muhammad Lutfi juga pernah menjadi duta besar sebanyak dua kali.

Pertama pada Agustus 2010, ia ditunjuk oleh Presiden SBY sebagai Duta Besar untuk Jepang dan Federasi Mikronesia.

Muhammad Lutfi lagi-lagi menjadi orang termuda yang pernah bertugas di kedutaan terbesar Indonesia.

Sekaligus sebagai salah satu duta termuda yang mewakili Indonesia secara internasional.

Kemudian pada masa Jokowi, Muhammad Lutfi kembali ditunjuk sebagai duta besar.

Kali ini, ia dilantik menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada 14 September 2020 hingga akhirnya bergeser ke pos menteri perdagangan.

5. Ngaku Tak Bisa Lawan Mafia Minyak Goreng

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (17/3/2022). (Tangkapan layar/ chaerul umam)

Kini, saat kisruh minyak goreng terjadi di Indonesia, Muhammad Lutfi termasuk orang yang paling banyak dicari.

Termasuk oleh DPR RI yang sempat memanggil Lutfi sebanyak dua kali untuk membahas langkanya minyak goreng di pasaran.

Akhirnya, Lutfi muncul di DPR RI dan melakukan rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Di depan DPR, Muhammad Lutfi mengakui tidak dapat melawan penyimpangan minyak goreng yang dilakukan para mafia dan para spekulan.

Hal ini karena keterbatasan kewenangannya dalam undang-undang. Untuk itu, pihaknya sudah melaporkan hal ini ke Satgas Pangan Polri.

Kini, kata Lutfi, Satgas Pangan Polri yang menangani dugaan adanya mafia minyak goreng itu.

"Ketika kebanyakan minyak ini tidak bisa dipertanggung jawabkan. Makanya terjadilah kepemilikan tersebut (mafia)."

"Ketika harga berbeda melawan pasar segitu tinggi, dengan permohonan maaf, Kementerian Perdagangan tidak bisa mengontrol. Karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat," katanya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Shella Latifa) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini