News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Resuffle Kabinet

Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, Jokowi Dipastikan Belum akan Lakukan Reshuffle Kabinet

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik enam orang menteri baru dan lima orang wakil menteri dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, Rabu (23/12/2020). Dalam artikel mengulas tentang isu reshuffle kabinet yang mencuat, kini dipastikan belum ada jadwal reshuffle kabinet.

"Kabar-kabar warung kopi infonya akhir Maret ini," kata Luqman Hakim kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).

Menurut Luqman, berdasarkan informasi yang ia terima, PAN bakal mendapatkan jatah satu kursi menteri dan satu wakil menteri (wamen).

Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini juga belum mendapatkan informasi lengkap mengenai isu reshuffle ini.

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Maruf Amin (kiri) melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). (TRIBUN/HO/BIRO PERS/LAILY RACHEV)

Jokowi Undang Menteri ke Istana 

Diberitakan Tribunnews.com, Presiden Jokowi akan mengundang seluruh menteri untuk hadir dalam agenda rapat terbatas (Ratas) di Istana Presiden pada Rabu (23/3/2022) ini. 

Hal tersebut, disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate.

Namun, ia mengaku tak mengetahui apakah itu akan mengumumkan reshuffle kabinet atau tidak.

"Reshuffle itu domainnya Presiden, jangan tanya sama saya. Terlalu banyak isu reshuffle diulang-ulang," kata Johnny di Gedung DPR, Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.TV.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem ini, menegaskan perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.

Meski begitu, jika memang dirasa perlu melakukan evaluasi atau bahkan pergantian menteri, dirinya menyerahkan persoalan itu sepenuhya kepada Presiden Jokowi.

"Kalau hasil evaluasinya ada yang perlu diperbaiki atau dilengkapi atau bahkan diganti direposisi itu kewenangan Presiden," jelasnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Reza Deni, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Simak berita lainnya terkait Resuffle Kabinet

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini