Menurutnya, yang diperlukan adalah bagaimana kita harus mengaktualisasikan wisdom agar hadir di tengah-tengah kita.
"Tentu bukan hanya anggota JKPI, mestinya seluruh wali kota/bupati, seluruh gubernur memiliki kesadaran sejarah untuk mengangkat harkat dan martabat daerah dari semua peran kepemimpinan yang kita mainkan di antara bangsa-bangsa di dunia," ujar Syarif.
Baca juga: Polisi: Barang-barang yang Hangus Terbakar di Gedung BPOM hanya Arsip dan Perlengkapan Kantor
Menurutnya, kegiatan penandatanganan kerjasama pengembangan arsip, bahan perpustakaan dan naskah kuno ini adalah momentum yang harus kita angkat bersama bahwa bangsa Indonesia mestinya jauh lebih membanggakan karena Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dan berpengaruh.
Sementara itu, Kepala ANRI Imam Gunarto mengatakan, kerjasama yang dilakukan ini sesuai dengan amanah yang disampaikan Presiden Joko Widodo agar kita mendokumentasikan karya seni dan budaya secara lebih giat untuk disajikan kepada generasi milenial.
"Pak Presiden resah dengan milenial kita yang sekarang ini terpenuhi dengan berbagai macam informasi yang referensinya tidak jelas, yang sumbernya tidak bisa dirujuk," kata Imam.
"Oleh karena itu kerasipan dan perpustakaan harus bahu membahu membanjiri informasi yang reliable, informasi yang betul-betul bisa membuat generasi muda cinta kepada budayanya. Dalam kesempatan ini saya merasa bangga dengan kepala daerah yang memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk mengembangkan supaya berdaya dan lebih berbudaya," ujarnya.