"Kalau memang itu mau menawarkan, silakan kami membuka pintu kalau memang mau berkolaborasi," katanya.
Namun, Karyoto mengingatkan Novel Baswedan untuk bekerja senyap jika membantu mencari Harun.
Pembeberan lokasi Harun di media sosial bisa membuat buronan itu merubah posisinya.
"Ketika kita mengekspose bagaimana kita melakukan pencarian terhadap DPO sama saja, percuma. Lebih baik kita diam, dan saatnya ketahuan dan beraksi dan Insyaallah dalam waktu dekat kalau segala sesuatunya sudah waktunya pasti ketangkap," kata Karyoto.
Novel Baswedan sebelumnya menawarkan diri untuk membantu KPK menangkap Harun Masiku dalam akun YouTube pribadinya.
Tawaran itu dicetuskan secara terbuka karena Novel menilai KPK jalan di tempat dalam melakukan pencarian Harun.
"Buronan yang berkali-kali disebut, bahkan orang sering mendengar nama Harun Masiku contohnya itu tidak dicari. Bahkan kami pun beberapa kali menawarkan, mau kami bantu?" tutur Novel dalam akun YouTube-nya.