TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang Banteng Ride and Night Ride 2022 melibatkan kaum difabel.
Ristan Kennedy, penyandang disabilitas yang ikut bagian jadi panitia, sekalian menyampaikan harapan kepada masyarakat agar lebih membuka diri kepada Difabel.
Ristan yang asli Palembang, hadir di lokasi acara di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, Minggu (27/3/2022).
Dirinya bersama Saldi, sesama difabel berasal dari Padang, Sumatera Barat, menjadi bagian dari panitia acara itu.
Keduanya ditugaskan menjaga booth minuman gratis Le Minerale yang ikut mendukung acara itu.
Ristan berkisah, disabilitas dialaminya setelah kecelakaan yang melumpuhkan hampir separuh tubuhnya. Namun dengan semangat, dia tak mau menyerah dan bangkit.
Melatih tubuhnya sehingga bisa beraktivitas kembali. Kini dia harus memakai tongkat kruk jika berjalan agak jauh.
"Kami sangat senang diundang untuk terlibat di kepanitiaan ini. Ya senang, karena kami merasa diakui dan dianggap bisa terlibat di kegiatan fisik seperti ini. Bisa bertemu banyak orang juga. Kami merasa dihargai," kata Ristan.
Saldi yang berada di sebelahnya juga mengakui keseruan di acara Banteng Ride and Night Run 2022.
"Banyak sekali pesertanya," imbuh Saldi.
Ristan mengatakan pihaknya mengapresiasi kekompakan kerja para kader PDI Perjuangan (PDIP) yang berada dibalik acara tersebut.
Ristan dan Saldi mengakui acara ini mengisi waktu libur mereka. Keduanya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan leasing ternama di Indonesia.
Baik Ristan dan Saldi sama-sama mengaku merasa beruntung. Mereka menjadi bagian dari siswa di Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas di Jakarta.
Dan keduanya berhasil diterima bekerja di perusahaan. Masih banyak siswa lain yang belum seberuntung mereka diterima bekerja.