TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Selasa, 29 Maret 2022.
Melalui akun Instagram @infobmkg, diinformasikan gelombang sangat tinggi terjadi di enam wilayah perairan Indonesia.
Informasi peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 29 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 31 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa 29 Maret 2022: Waspada 20 Wilayah Ini Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Selasa, 29 Maret 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di 20 Wilayah Indonesia
Dalam narasi BMKG diinformasikan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Banten, Perairan Selatan Jawa Barat, Selat Lombok, Laut Bali, Perairan Amamapere - Agats.
Terdapat 27 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Enam wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep.Mentawai
- Perairan Selatan Sumbawa hingga P.Sumba
- Selat Sumba Bagian Barat
- Selat Sape Bagian Selatan
- Perairan P.Sawu
- Laut Sawu
- Perairan Selatan Kupang - P.Rotte
- Samudra Hindia Selatan Kupang P.Rotte
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Laut Natuna Utara
- Laut Bali
- Selat Lombok Bagian Utara
- Laut Sulawesi Bagian Timur
- Perairan Kep.Sangihe hingga Kep.Talaud
- Perairan Kep.Sitaro
- Perairan Bitung
- Laut Maluku Bagian Utara
- Perairan Utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
- Perairan Amamapere - Agats
- Laut Arafuru Bagian Timur
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Banteng hingga Lombok
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam unggahan BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG