- Foto E-KTP tidak menggunakan flash
Selain itu, pastikan seluruh bagian E-KTP berada dalam bingkai foto dan bukan fotokopi KTP.
Pastikan juga format foto E-KTP yang diunggah dalam bentuk JPG/JPEG/PNG dengan ukuran maksimal 2 MB.
Bila masih gagal mengunggah foto KTP, bisa mencoba saran yang dipraktikkan Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.
Yaitu cobalah mengganti perangkat atau ponsel yang dipakai untuk memfoto KTP.
Lalu, ubah ukuran file foto di bagian setting menjadi ukuran kecil sebelum memotret KTP.
Pastikan ukuran file tersebut kurang dari 2 MB.
Hasilnya, hanya butuh satu kali jepret dengan memfokuskan pada KTP, masalah unggah foto KTP bisa terselesaikan.
Jadi, bagi Anda bisa meminjam HP pada teman atau saudara bila gagal memfoto KTP dengan ponsel milik sendiri.
Bisa juga menggunakan fasilitas Zoom dan Rotation yang ada dalam fitur pembuatan akun Kartu Prakerja.
5. Kualitas Penampakan Foto Selfie Kurang Baik
Alasan lain yang bisa menjadi penyebab gagal seleksi Kartu Prakerja adalah kualitas penampakan foto selfie yang kurang baik.
Solusinya, pastikan wajah Anda terlihat dengan pencahayaan yang cukup.
Lalu pastikan wajah memenuhi 80 persen dari frame foto (close-up).
Pastikan area wajah terlihat jelas tanpa menggunakan aksesori (topi, kacamata, masker, dan lainnya)
Foto yang diambil tidak disertai foto KTP.
6. Tidak Mengaktifkan Izin Lokasi
Pada pendaftaran Kartu Prakerja tahun ini, calon peserta diminta untuk mengaktifkan izin lokasi pada dashboard akun Kartu Prakerja.
Setelah mengizinkan lokasi, Anda dapat berlanjut ke proses pendaftaran berikutnya.
Adapun cara mengizinkan situs peramban untuk mengetahui lokasi adalah dengan tap tombol allow pada saat notifikasi muncul.
7. Kuota Terbatas
Yang harus diingat lagi, setiap gelombang Kartu Prakerja memiliki jatah kuota tersendiri.
Jumlahnya bisa saja berbeda-beda, tergantung kebijakan dari manajemen.
Misal pada Kartu Prakerja gelombang 23, kuota yang dibuka sebanyak 500 ribu orang.
Jumlah kuota 500 ribu memang terkesan banyak, tapi ingat jumlah orang yang mendaftar Kartu Prakerja pasti jauh lebih banyak.
Dan yang pasti, para pendaftar berasal dari seluruh Indonesia, bukan hanya dari satu atau dua kota.
Tips Agar Lolos Seleksi Kartu Prakerja
Agar lolos sebagai peserta Kartu Prakerja, pendaftar juga harus memastikan data-data yang dimasukkan ketika melakukan pendaftaran akun sudah sesuai dengan yang diminta.
Sehingga ketelitian saat mengisi data dan mengunggah foto sangat diperlukan selama proses daftar Kartu Prakerja.
Hal senada juga disampaikan akun Instagram @prakerja.go.id yang meminta para pendaftar untuk mengecek setiap prosedurnya.
Misal apakah KTP yang diunggah buram sehingga data tidak bisa diekstrak; apakah informasi yang diberikan sudah tepat?.
Juga apakah teknik mengambil selfie sudah benar? atau apakah peserta menggunakan aksesori saat selfie, termasuk kacamata?
Sebab, sederet kesalahan ini akan menghambat proses pendaftaran.
"Ingat bahwa keseriusan kalian dalam mengisi data itu PENTING."
"Kalau banyak yang sobat-sobat yang berhasil, maka ada proses yang kalian tidak lakukan dengan tepat," tulis akun @prakerja.go.id.
Pendaftar juga sebaiknya mengerjakan soal-soal di dalam tes motivasi dan tes kemampuan dasar secara bersungguh-sungguh selama 25 menit.
Pastikan juga jaringan internet stabil saat proses pendaftaran Kartu Prakerja.
Jika sudah mencoba beberapa cara di atas dan belum berhasil, bersabar saja dan terus berusaha agar bisa lolos di gelombang berikutnya.
Faktor keberuntungan atau hoki juga dianggap sangat menentukan kelolosan peserta.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)