TRIBUNNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada jajarannya untuk segera menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.
BLT minyak goreng yang diberikan sekaligus sebesar Rp 300 ribu diharapkan bisa selesai sebelum Lebaran 2022.
Jokowi berharap, program BLT minyak goreng bisa meringankan beban masyarakat.
Mengingat, saat ini harga minyak goreng di pasaran mengalami kenaikan.
Baca juga: UPDATE Harga Minyak Goreng Terbaru Hari Ini, Sabtu 9 April 2022: Bimoli, Fortune hingga Tropical
"Kita harapkan bisa meringankan, mensubsidi masyarakat, utamanya para pedagang kaki lima yang berjualan gorengan."
"Diharapkan tidak hanya di sini (Kota Jambi) saja, tetapi di seluruh provinsi tanah air, BLT minyak goreng bisa segera disalurkan sebelum Lebaran harus bisa diselesaikan," kata Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (9/4/2022).
Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menargetkan penyaluran BLT Minyak goreng yang diberikan sekaligus Rp 300 ribu ini bakal dimulai pekan depan.
Mengingat, sebelumnya Jokowi sudah meminta jajarannya untuk mempercepat penyaluran BLT minyak goreng.
Hal tersebut, disampaikan Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso saat menyampaikan keterangan pers secara daring, Jumat (8/4/2022).
"Program BLT minyak goreng sudah harus tersalurkan pada Ramadhan. Bahkan, paling lama kalau bisa 1 minggu sebelum Idul Fitri.”
“Artinya kedua program ini harus betul-betul secara cepat dilakukan penyalurannya," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.
“Oleh karena itu, khusus BLT Minyak goreng yang ada di rumpun bantuan pangan Kementerian Sosial dan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN) akan dipercepat penyalurannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Susiwijono mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng kemungkinan bisa dilakukan mulai minggu depan setelah revisi dokumen teknis selesai.
"Kami rakor teknis untuk revisi dokumen teknis administrasi, mulai dari pedoman umum, dokumen penganggaran, dan lain-lain, targetnya minggu depan sudah selesai.”
“Mudah-mudahan sudah mulai bisa disalurkan oleh TNI/Polri," ucap Susiwijono.
Ia menyebut, totalnya BLT minyak goreng akan disalurkan ke-514 kabupaten/kota.
Baca juga: Tagih Janji Jokowi, Senin BEM SI Demo Besar-besaran Tuntut soal Harga BBM, Minyak Goreng hingga IKN
Dikutip dari Kompas.com, untuk penyaluran dari rumpun bansos pangan Kemensos akan menyasar pada 20,65 juta KPM.
Terdiri dari 18,8 juta penerima BPNT Kartu Sembako dan 1,85 penerima yang tidak menerima BPNT.
Dari rumpun BT-PKLWN, penyaluran menyasar 2,5 juta PKL dan pemilik warung.
Utamanya adalah PKL dan warung makanan atau gorengan di 514 kabupaten/kota.
Masing-masing KPM akan menerima bantuan Rp 100.000 per bulan selama 3 bulan yang diberikan sekaligus Rp 300.000 pada bulan April 2022.
"Sehingga besarannya kira-kira Rp 100.000 dikali 3 atau Rp 300.000," jelas Susiwijono.
Pos Indonesia Optimis Penyaluran BLT Minyak Goreng Selesai Seminggu sebelum Lebaran
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi optimistis mampu mencapai target sesuai arahan Presiden.
"Kami harus bergerak cepat karena target sebelum Hari Raya Idul Fitri harus selesai disalurkan kepada 20,65 juta KPM di seluruh Indonesia.”
“Kami juga menyalurkan bansos sembako di 83 kabupaten/kota senilai Rp 200.000 per KPM. Total Rp 500.000 yang diterima KPM," ucap Faizal.
Ia meyakini target itu bisa tercapai, sebab pada penyaluran bansos kartu sembako dalam dua minggu telah tercapai 92 persen, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Pos Indonesia pun akan menerapkan tiga metode penyaluran, yakni melalui Kantor Pos, komunitas, dan disalurkan langsung ke rumah KPM (door to door).
"Berbekal pengalaman triwulan I, penyaluran di daerah yang sulit bukan di akhir, justru dilakukan di awal agar lebih cepat.”
“Untuk daerah yang sulit kami bekerjasama dengan komunitas gereja, seperti di Papua, karena lebih mudah mengumpulkan warga," ucapnya.
Baca juga: Kemensos: BLT Tidak Hanya untuk Beli Minyak Goreng, Bisa Modal Usaha
Pos Indonesia mengerahkan 13.000 personel untuk mempercepat penyaluran BLT minyak goreng di seluruh Indonesia.
Personel tersebut meliputi karyawan organik maupun tenaga tambahan.
"Kami punya waktu penyaluran tiga minggu, diharapkan bisa melampaui 90%," ujar Faizal.
Sementara Sekjen Kemensos, Harry Hikmat mengatakan kembali memilih Pos Indonesia untuk menyalurkan bansos karena terbukti lebih cepat dan efisien dibandingkan menggunakan jasa Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Nurul Ulya, Kontan.co.id/Avanty Nurdiana, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Bantuan Langsung Tunai