Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah menetapkan lokasi untuk menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Adapun hal yang menjadi dasar perubahan lokasi aksi yang semulanya digelar di kawasan Patung Kuda itu karena BEM SI ingin memastikan konstitusi sebagaimana yang dilakukan DPR RI berjalan dengan baik.
Hal itu dipastikan langsung oleh Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal yang memastikan kalau aksi urung dilaksanakan di Patung Kuda.
"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan maka dari itu kita akan mengawal dari UU dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Lutfhi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (11/4/2022).
Kendati demikian, Luthfi belum dapat memastikan skema pasti dalam penyampaian tuntutan pada aksi yang rencananya dihadiri 1.000 massa mahasiswa itu.
Sebelumnya, aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan batal menggelar aksi di kawasan Patung Kuda menuju Istana, pada Senin (11/4/2022) besok.
Sebagai gantinya, Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan, aksi akan digelar di depan Gedung DPR RI.
"Iya betul sekali, iya kami ke DPR RI," kata Luthfi saat dikonfirmasi awak media, Minggu (10/4/2022).
Perubahan lokasi aksi itu juga turut disebarluaskan oleh BEM SI melalui laman instagram resminya.
Baca juga: Batal Geruduk Istana, BEM SI Alihkan Massa Mahasiswa ke Gedung DPR RI Besok
Di mana dalam seruan tersebut, bertuliskan kalau BEM SI mengajak mahasiswa untuk menggeruduk rumah rakyat dalam hal ini DPR RI.
"Geruduk Rumah Rakyat Aliansi BEM SI kembali akan menggelar aksi massa yang akan dilaksanakan pada Senin (11/4/2022) pukul 10.00 WIB sampai memang lokasi DPR RI," tulis laman instagram BEM SI.
Sebagai informasi, rencananya BEM SI akan menggelar aksi unjuk rasa di sekitaran Patung Kuda, menuju Istana Negara, pada Senin besok
Adapun dalam aksi tersebut Luthfi membeberkan sederet poin tuntutan yang akan disampaikan sekelompok mahasiswa dalam aksi lanjutan yang rencananya digelar pada Senin (11/4/2022) mendatang.