Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal, mengungkapkan alasan mengapa lokasi demo diubah dari Istana Negara ke Gedung DPR RI.
Ia mengatakan para mahasiswa ingin memastikan wakil rakyat melaksanakan konstitusi secara baik.
"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan maka dari itu kita akan mengawal dari UU dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Lutfhi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (11/4/2022).
Sementara itu, Koordinator BEM SI, Kaharuddin, menyebut keputusan pemindahan lokasi demo didasari oleh tujuan mereka yang ingin bertemu pimpinan DPR.
Lantaran, kata Kaharuddin, tidak mungkin Jokowi keluar dari Istana Negara untuk menemui massa aksi.
"Disepakati pada hari ini kita berada di DPR RI, karena ketika kita melakukan di Istana, goal kita cuma satu bagaimana Presiden keluar dari istana untuk menjumpai massa, dan itu tidak mungkin terjadi."
"Akhirnya kita beralih ke DPR RI dan tentu goalnya hari ini adalah bagaimana pimpinan DPR RI menjumpai kita dan turut hadir," ungkap Kahar, dikutip Tribunnews.com dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin.
"Bukan perwakilan mahasiswa untuk masuk ke DPR, tapi bagaimana perwakilan DPR datang ke massa aksi untuk menyampaikan kajian beserta tuntutan kita hari ini," tambahnya.
Baca juga: Tinjau Pengamanan Demo Mahasiswa di Monas, Kapolri Pastikan Aksi Berjalan Damai
Baca juga: Mau Ikut Demo, 70 Remaja Diamankan di Monas, Polisi Sita Jimat, Jamu hingga Selongsong Peluru
Lebih lanjut, Kahar juga mengungkapkan tujuan BEM SI menggelar demo di Gedung DPR RI.
Mereka ingin membawa isu-isu yang ramai di daerah, sampai ke pusat.
Pasalnya, sudah banyak aksi yang dilakukan para mahasiswa di daerah mereka masing-masing.
"Kenapa kita pergi ke DPR RI? Agar wakil rakyat menyambut isu-isu daerah, aksi-aksi daerah yang udah dilakukan oleh kawan-kawan daerah, sehingga isu itu sampai di pusat."
"Sehingga gerakan mahasiswa itu ada dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas, sehingga dapat terkumpulkan aspirasi-aspirasi dari berbagai daerah," tegasnya.
Novel Baswedan Dituding Jadi Mentor Demo