News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Didemonstrasi

Jadi Tersangka Penganiaya Ade Armando, Penggembala Domba Ini Raib, Sang Ibu Terus Menangis

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Latip warga Sukabumi, diduga terlibat aniaya Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).

Di poster yang beredar terdapat empat orang diduga pelaku pengeroyokan atau penganiayaan terhadap Ade Armando.

Orangtua si Penggembala Domba Nangis

Staf Kecamatan Tegalbuleud, mengunjungi rumah Abdul Latip. Hasilnya, benar saja, Abdul Latip berangkat dari rumahnya di Sukabumi ke Jakarta pada Minggu (10/4/2022).

Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda mengatakan, saat ditunjukkan foto dan video Abdul Latif di Gedung DPR RI sedang aniaya Ade Armando, orangtua Abdul Latip menangis.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan saat konferensi pers terkait Nama-nama Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Rabu (13/4/2022) siang. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

"Ibunya terus-terusan menangis karena anaknya sampai kemarin belum pulang sudah seminggu," tutur Denda.

Foto dan video Abdul Latip juga sudah menyebar sampai ke ponsel warga di kampung itu sebelum Denda tiba menemui orangtua.

"Bapak dan ibunya mengakui bila anak bungsunya pergi dari rumah Minggu pekan lalu, sampai kemarin belum pulang," katanya.

Cerita orangtua, sehari-hari, Abdul Latip seorang penggembala domba dan mengurus serta mencarikan rumput.

"Anaknya pendiam, hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B dan sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder," jelas dia.

Seminggu yang lalu, ia minta uang ke orangtuanya dengan alasan mau berangkat ke Jakarta bersama temannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menunjukkan foto pelaku pengeroyokan Ade Armando yang masih diburu Polisi atas nama Ade Purnama, Rabu (13/4/2022). (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Oleh orangtuanya yang sehari-hari bekerja penyadap kelapa hanya dibekali uang Rp 30.000.

"Minggu berangkat pagi, sampai saat ini lebih dari seminggu belum pulang juga. Saat saya berkunjung ke rumahnya, ibunya menangis terus ingin anaknya pulang," sambung Denda.

Status Tersangka Abdul Manaf Gugur

Sementara itu Polda Metro Jaya memastikan Abdul Manaf tidak terlibat pengeroyokan Dosen Universitas Indonesia Ade Armando.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini