Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengatakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II yang digelar hari ini bukan karena informasi simpang siur mengenai kepastian soal Pemilu yang akhirnya digelar pada 17 Februari 2024
"Enggak (bukan karena jadwal Pemilu 2024). Ini sudah terjadwal lama ini," kata Arwani di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (15/4/2022).
Arwani menegaskan bahwa PPP yakin yakin dari awal Pemilu jadwalnya tidak akan berubah.
Adapun dalam Rapimnas II akan dihadiri seluruh pengurus DPP PPP dan pimpinan DPW PPP se-Indonesia.
Baca juga: PPP Gelar Rapimnas II, Bahas Persiapan Pemilu Hingga Capres 2024
Kegiatan tersebut membahas sejumlah persoalan strategis dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Agenda rapimnas diantaranya mendengarkan arahan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, membahas perkembangan keorganisasiaan seperti tentang kemajuan permusyawaratan partai tingkat provinsi hingga desa, membahas persiapan tahapan pemilu, serta mendengar aspirasi yang berkembang di daerah terkait Pilpres,” kata Arwani.
Arwani menyebutkan agenda Rapimnas II PPP bersifat internal hanya dihadiri pengurus partai tingkat pusat dan wilayah.
Panitia pun memastikan tidak menghadirkan tokoh dari luar partai.
“Kegiatan ini bersifat internal, jadi kita tidak mengundang tokoh eksternal partai,” sebut Arwani.
Rapimnas II PPP ini rencana juga akan dihadiri tokoh-tokoh PPP yang berasal dari jajaran majelis partai seperti Ketua Majelis Syariah KH Mustofa Aqil Siradj, Ketua Majelis Kehormatan KH Zarkasih Nur, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Muhammad Mardiono, serta Ketua Majelis Pakar Prof. Prijono Tjiptoherijanto.