"Jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan Covid-19."
"Menurut laporan yang saya terima, diperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa saja," jelas Jokowi.
Presiden berharap, tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Menhub Prediksi 85 Juta Orang Mudik Lebaran 2022
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi 85 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.
Menurutnya, jumlah peningkatan pemudik ini berdasarkan kondisi sektor perekonomian warga yang mulai membaik.
"Mudik pada kali ini sebanyak 85 juta, itu 40 persen lebih banyak dari tahun 2019, tentu jumlah yang sangat besar," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (18/4/2022).
Menhub menambahkan, prediksi lonjakan tersebut disebabkan peniadaan mudik bagi warga selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.
"Kenaikan jumlah mudik tahun ini 40 persen dibandingkan 2019 dan memang ini dikarenakan selain sudah dua tahun tidak mudik," jelas Budi saat meninjau kesiapan mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (17/4/2022).
Untuk itu, pemerintah mengimbau seluruh pihak agar meningkatkan fasilitas dan sinergi mengawal mudik Lebaran 2022, termasuk fasilitas pada jalur darat.
Diprediksi, sebanyak 47 persen dari total pemudik akan menggunakan jalur darat, baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun bus.
"Kita tahu kalau penggunaan kendaraan tersebut masif, maka bisa menimbulkan kemacetan," ucap Budi.
Baca juga: Berikut Persyaratan Mudik Selama Lebaran 2022 dan Tarif Tol Jakarta-Solo
Menhub pun mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal guna menghindari kepadatan di hari puncak mudik.
Mengingat tingginya animo masyarakat untuk mudik tahun ini.