Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Panjaitan untuk mundur dari jabatannya.
Menurut Amien Rais, sebagian besar masyarakat sipil sudah tidak percaya pada Luhut Binsar Panjaitan.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan bahwa sah-sah saja jika Amien Rais meminta Luhut Binsar Panjaitan untuk mundur sebagai menteri.
"Sah-sah saja minta menteri mundur," kata Irma saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Amien Rais Ingatkan DPR dan DPD RI: Jangan Menginjak-injak atau Mengacak-acak Konstitusi
Politikus Partai NasDem ini pun mengingatkan bahwa kewenangan untuk memberhentikan jabatan menteri ada di tangan Presiden.
"Tapi kan, hak prerogatif ada di Presiden," jelas Irma.
Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Panjaitan untuk mundur dari jabatannya.
Hal itu disampaikan Amien Rais saat pidato dalam rangka Milad Partai Ummat yang ke-1 di Jakarta, Minggu (17/4/2022).
"Pertama, seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri. Sebagian besar masyarakat sipil, saya yakin sudah tidak percaya lagi pada Pak Luhut. Please, resign, the sooner, the better," kata Amien.
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu juga meminta Jokowi untuk memecat Luhut bila bersikeras memegang jabatan yang saat ini ia emban.
Amien menilai, Luhut kini bukan lagi aset bangsa tetapi lebih kepada beban nasional.
"Kalau Luhut nekat dan sudah terjebak dengan narcissistic megalomania yang diidapnya, Pak Jokowi seyogianya memecat dia. Luhut bukan lagi aset bangsa, ia telah menjadi liability, menjadi national burden atau beban nasional," ujar Amien.