News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Densus Dalami Rencana Organisasi Terlarang NII Ingin Gulingkan Pemerintah Sebelum Pemilu 2024

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI DENSUS - Anggota Densus 88 berjaga saat terduga teroris dari Makassar tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021). Sebanyak 26 orang terduga teroris yaitu 19 orang dari Makassar dan 7 orang dari Gorontalo yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88. Tribunnews/Irwan Rismawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Polri masih mendalami rencana kelompok organisasi terlarang Negara Islam Indonesia (NII) Sumatera Barat (Sumbar) ingin menggulingkan pemerintah sebelum Pemilu 2024.

"Jadi kalau bagaimana caranya itu kita akan dalami lagi cuman belum bisa kita share dulu ya sekarang," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Aswin menerangkan bahwa informasi kelompok NII ingin menggulingkan pemerintah berasal dari para tersangka yang sudah tertangkap. Mereka mengungkap bahwa para petinggi NII menginginkan melengserkan pemerintah sebelum pemilu.

"Mereka juga cuman mendapatkan keterangan seperti itu dari atasannya (NII) atau dari seseorang ya. Caranya itu adalah masih disembunyikan atau masih belum dijelaskan ke mereka dari petinggi yang lainnya atau ketua yang lainnya," ungkap Aswin.

Baca juga: 7 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Jawa Barat: Ada yang Suka Gonta-ganti Nama

Lebih lanjut, Aswin menuturkan bahwa tersangka yang ditangkap Densus di Sumbar hanya anggota NII di tingkat kecamatan. Sebaliknya, pihaknya masih belum menangkap petinggi-petinggi NII.

"Kita belum sampai kepada tingkat tinggi yang ditangkap ini masih pada tingkatan kecamatan ternyata. Setelah pemeriksaan ini baru kita dapat semua istilahnya gambaran struktur cuman dia itu terputus mereka juga tidak mengetahui siapa yang diatas dia. Hanya melalui seseorang sebagai istilahnya link yang sekarang lagi kita cari juga," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kelompok teroris Negara Islam Indonesia (NII) Sumatera Barat (Sumbar) ternyata merencanakan sejumlah aksi teror. Satu di antaranya berencana menggulingkan pemerintah Joko Widodo (Jokowi) sebelum pemilu 2024.

Hal itu terungkap seusai penyidik memeriksa 16 tersangka teroris NII yang ditangkap di Sumbar. Dugaan itu semakin diperkuat seusai menemukan barang bukti yang terkait rencana kelompok NII di Sumbar.

Baca juga: NII Berencana Melengserkan Pemerintahan Jokowi hingga Siapkan Golok untuk Melancarkan Aksi Teror

"Barang bukti yang ditemukan juga menunjukkan sejumlah rencana yang tengah dipersiapkan oleh jaringan NII Sumatra Barat yakni upaya melengserkan pemerintah yang berdaulat sebelum tahun pemilu 2024," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Senin (18/4/2022).

Tak hanya itu, kata Aswin, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti yang ditemukan dalam bentuk dokumen tertulis menunjukkan bahwa jaringan NII di Sumatra Barat memiliki visi-misi yang sama persis dengan NII Kartosuwiryo.

"Yakni mengganti ideologi Pancasila dan sistem pemerintahan Indonesia saat ini dengan syari’at Islam, sistem khilafah, dan hukum Islam," ungkap Aswin.

Lebih lanjut, Aswin mengungkapkan ada rencana NII Sumbar yang bakal melakukan sejumlah teror. Hal tersebut karena mereka tengah mempersiapkan senjata tajam yang disebutkan sebagai golok.

"Di antara sekian rencana tersebut, terdapat juga potensi ancaman berupa serangan teror yang tertuang dalam wujud perintah mempersiapkan senjata tajam disebutkan golok dan juga mencari para pandai besi. Adapun temuan alat bukti arahan persiapan golok tersebut sinkron dengan temuan barang bukti sebilah golok panjang milik salah satu tersangka," pungkasnya.

Sekadar informasi, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap setidaknya 16 tersangka terorisme jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (25/3/2022) lalu.

Tak lama berselang, Densus kembali menangkap 5 orang tersangka teroris jaringan NII lainnya di daerah Tangerang Selatan, Banten pada Minggu (3/4/2022).

Adapun para tersangka diduga menginginkan untuk mengubah ideologi Pancasila dengan syariat Islam. Pada saat yang sama, mereka juga aktif merekrut anggota baru dari kalangan anak-anak di bawah umur.

Selain itu, para tersangka itu juga aktif melakukan kegiatan i'dad atau latihan ala militer secara rutin lewat berbagai kegiatan. Mereka juga berniat menggulingkan pemerintah dengan memanfaatkan situasi jika terjadi kekacauan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini