"Seperti pasangan pebulu tangkis ganda putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang sukses mendapatkan medali emas pada gelaran Olimpiade tahun lalu," ucap Puan.
Cucu Proklamator RI Bung Karno itu menambahkan, perempuan juga memiliki peran tinggi dalam pendidikan bangsa.
Menurutnya, ada banyak penggerak dunia pendidikan perempuan yang telah membantu mencetak generasi unggul bangsa.
"Begitu banyak guru-guru perempuan yang berjasa mendidik anak-anak kita. Juga para aktivis dan relawan yang ikut membantu memperjuangkan pendidikan bagi masyarakat di pedalaman dan yang termarjinalkan, contohnya Butet Manurung pendiri Sokola Rimba yang dedikasinya diakui dunia internasional," ujarnya.
Setelah designer Anne Avantie, Butet Manurung masuk dalam daftar Barbie Role Model.
Ia disandingkan dengan 11 perempuan lain dari berbagai negara yang dianggap bisa menjadi panutan sebagai perempuan inspiratif dunia dalam rangka International Women's Day 2022.
Puan pun kembali mengingatkan agar perempuan-perempuan Indonesia memperoleh pendidikan tinggi. Sebab apapun pilihan hidup yang diambil perempuan, pendidikan menjadi modal untuk mencapai keberhasilan.
"Semua pilihan perempuan harus dihargai. Baik itu yang berkarir, ibu yang bekerja, bahkan ibu rumah tangga, semua adalah perempuan-perempuan hebat. Dan sosok Kartini masa kini adalah sosok perempuan multitasking dengan berbagai dinamika kehidupan yang dihadapinya," kata Puan.
"Oleh karena itu, perempuan hebat harus punya bekal pendidikan tinggi. Sebab dengan modal pendidikan tinggi, perempuan Indonesia dapat mendidik putra-putri penerus bangsa dengan baik," katanya.
Puan meyakini akan semakin banyak muncul Kartini era kini yang dapat membantu mewujdukan agar Indonesia bisa menjadi Negara maju. Apalagi Indonesia sebentar lagi akan mencapai Generasi Emas.
"Maka jadilah perempuan yang bebas dan merdeka, tapi tetap penuh tanggung jawab atas kodratnya dan dedikasi tinggi atas pilihan hidup masing-masing," ujar Puan.