Puan mengatakan, UU TPKS diperuntukkan untuk seluruh rakyat Indonesia. Namun secara khusus, UU TPKS adalah kado bagi perempuan Indonesia di Hari Kartini, mengingat perempuanlah yang banyak menjadi korban kekerasan seksual.
“Karena perempuan harus merdeka dalam segala aspek kehidupan,” tegas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu.
Puan menyebut, UU TPKS meliputi pencegahan, pemenuhan hak korban, pemulihan korban hingga mengatur tentang penanganan selama proses hukum kasus kekerasan seksual.
Dengan beleid ini, para korban kekerasan seksual akan lebih mendapat perlindungan dari negara.
Dan tentu saja keberhasilan pengesahan UU TPKS tidak terlepas atas kerja keras elemen perempuan Indonesia. Terutama para aktivis dan akademisi perempuan dari berbagai latar belakang yang selama ini tak mengenal lelah memperjuangkan UU TPKS.
Mantan Menko PMK itu pun mengapresiasi gugus tugas dari Pemerintah yang berkomitmen bersama DPR dalam mewujudkan UU TKPS.
Puan juga menyebut, UU TPKS akhirnya dapat disahkan atas perjuangan mayoritas anggota dewan perempuan DPR.
PPP Berharap Hari Kartini Jadi Inspirasi Perempuan Indonesia
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Atik Heru mengatakan peringatan Hari Kartini menjadi momentum untuk menginspirasi para perempuan Indonesia membangun negeri ini.
"Kita berharap Hari Kartini ini menjadi momentum menginspirasi, menyemangati para kaum perempuan untuk bisa berkiprah memajukan dan membangun negeri kita tercinta ini," jelas Atik.
Dikatakannya, Sosok Raden Ajeng Kartini telah banyak menginspirasi para perempuan Indonesia.
Bahkan banyak kaum perempuan kini bisa berkiprah di segala bidang.
"Spirit nya terbukti, bahwa kaum perempuan jangan selalu dianggap lemah dan tidak memiliki inovasi dan visioner. Nyatanya, banyak perempuan yang menduduki jabatan tinggi baik di perusahaan atau di pemerintahan," ujarnya.
Dikatakannya, sosok Kartini juga menjadi inspirasi perempuan Indonesia mampu berjuang di garda terdepan untuk bangkit melawan Covid 19 sehingga kaum perempuan mampu menopang negeri ini disaat diterpa pandemi.